18.8 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Cerita Petugas Pemilu di Siantar, Bertugas Hingga Dini Hari dan Konsumsi Vitamin

Untuk mengantisipasi itu, mereka lanjut AD harus mengkonsumsi vitamin dan membawa cemilan untuk sekedar menunda lapar. Bahkan terkadang, untuk membersihkan diri saja mereka lupa. “Pakaian saja yang diganti karena keringatan,” ucapnya.

Pasca tugas di kelurahan selesai, surat suara hasil Pemilu segera dibawa ke kecamatan. Di situ akan diadakan rekapitulasi suara. “Yang memimpin rekapitulasi itu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK),” ujarnya.

Proses rekapitulasi juga memakan banyak waktu. Setiap TPS harus kembali dihitung mengantisipasi adanya kekeliruan penulisan dan sebagainya. “Kalau kami bisa sampai jam 12 malam,” imbuhnya.

Baca juga:Update Kemenkes: Petugas Pemilu Meninggal Dunia 57 Orang

AD sudah menjadi petugas PPS sejak Pemilu 2019 lalu dan kembali lagi terpilih di tahun 2024. Ketika itu juga, banyak petugas KPPS meninggal dunia akibat kelelahan. “Pemilu kali ini ada diberikan anggaran vitamin,” tambahnya.

Tidak jauh berbeda dengan AD, salah seorang petugas PPK, inisial LS juga berkisah hal yang sama. Sejak pemungutan suara hingga rekapitulasi kali ini ia harus rela bermalam di kantor kecamatan.

Selain merekap hasil, surat suara itu juga harus diawasi untuk meminimalisir perbuatan-perbuatan yang tidak diinginkan.

Setiap harinya, sejak Sabtu (17/2/24) lalu, setiap lembaran formulir C hasil menjadi pemandangan di kantor kecamatan. Memimpin rapat hingga berhadapan dengan saksi-saksi partai politik (parpol) membuat PPK mengeluarkan tenaga dan pikiran yang ekstra.

Baca juga:Ramai-Ramai Petugas Pemilu di Simalungun Jalani Pemeriksaan Kesehatan

“Belum lagi kalau saksinya kritis. Kita harus bisa mengendalikan situasi,” ucapnya.

Dari penuturannya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pematangsiantar memberikan waktu rekapitulasi sampai pukul 18.00 WIB. Namun untuk mengejar waktu, mereka harus selesai hingga pukul 01.00 WIB dini hari.

“Karena ditargetkan 5 hari selesai. Jadi harus sampai dini hari kami mengerjakannya,” katanya.

Pekerjaan rekapitulasi, lanjutnya di mulai dari perolehan suara Presiden/Wakil Presiden, DPD, DPR RI kemudian DPRD Sumatera Utara (Sumut) dan DPRD Kota Pematangsiantar. “Jadi itu setiap kelurahan. Langsung untuk 5 jenis suara,” terangnya.

Baca juga:Antisipasi Masalah, Sie Dokkes Tebing Tinggi Periksa Kesehatan Petugas Pemilu

Setiap harinya, ia dan rekan-rekannya hanya bisa mencuri waktu untuk tidur ataupun pulang ke rumah maupun sekedar bercengkerama dengan orang-orang yang juga berada di kantor kecamatan.

Menjadi lebih dekat dengan personel kepolisian juga dirasakan karena setiap harinya bertemu di lokasi yang sama. “Ya cerita-cerita pengalaman lah. Kadang sama-sama ngeluh, tapi pekerjaan harus dituntaskan,” ucap LS.

Related Articles

Latest Articles