16.1 C
New York
Thursday, May 30, 2024

Cerita Eks Anggota Geng Motor Siantar, Sebut ada Iuran Hingga Sandi Tertentu

Pematangsiantar, MISTAR.ID

RH merupakan warga Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur yang pernah ditangkap kepolisian saat terlibat tawuran di perempatan Rambung Merah, penghubung Jalan Ahmad Yani dan Jalan Medan, beberapa waktu yang lalu.

Ia dan beberapa temannya dibawa ke Polsek setempat akibat membuat keonaran. Remaja 21 tahun ini mengungkapkan, awalnya fenomena perkelahian antara pemuda terjadi di inti Kota Siantar. Ketika itu, dirinya bersama teman-temannya yang juga tinggal di wilayah Siantar Timur terlibat cekcok dengan kelompok lain.

Mereka berhasil memukul mundur pihak lawan dan merasakan euforia karena memenangkan perkelahian. Namun rupanya, kejadian malam itu berbuntut panjang hingga saat ini.

Kubu lain rupanya berniat balas dendam. Mereka merekrut pemuda kampung lain agar kekuatan menghadapi RH dan teman-temannya bertambah.

Baca juga: Kota Siantar Darurat Begal dan Geng Motor

“Karena ini kan banyak anak sekolah. Jadi ada salah seorang dari kubu lawan masih satu sekolah dengan teman kami, tapi tidak satu kelas. Sehingga penambahan anggota mereka kami ketahui,” ujarnya.

RH dan teman-temannya tak tinggal diam, pemuda dari kampung sekitar juga mereka ajak ikut bergabung sehingga jumlah mereka mencapai 30 orang lebih. Begitu juga kubu lawan.  Tawuran kemudian pecah pada akhir Maret lalu di perempatan rambung merah, Jalan Medan.

“Banyak yang luka-luka. Tapi kami langsung lari karena ada banyak warga yang melempari kami dengan batu,” katanya.

Related Articles

Latest Articles