14.6 C
New York
Friday, May 3, 2024

Buntut Kasus Jenazah Wanita Dimandikan 4 Pria, Dirut RSUD Djasamen Dicopot

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Ronal H Saragih dipastikan dicopot atau diberhentikan sementara dari jabatannya.

Ronal diberhentikan sementara untuk menjalani pemeriksaan sekaitan dengan kasus jenazah wanita dimandikan 4 pria di rumah sakit berplat merah milik Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, tersebut.

Pemberhentian sementara terhadap dr Ronal dan para pihak yang terkait kasus itu disampaikan Wali Kota Pematangsiantar H Hefriansyah, menanggapi pernyataan sikap ratusan umat Muslim yang menggelar Aksi Bela Islam di Lapangan H Adam Malik, Senin (5/10/20).

Baca Juga:Gusmiyadi: Kasus Memandikan Jenazah di RS Siantar Tak Boleh Terulang Lagi

“Kalaupun aksi ini tidak dilakukan, saya sebagai wali kota akan mengambil tindakan terhadap para aparatur saya. Saya akan memberhentikan sementara agar bisa menjalani pemeriksaan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, di hadapan Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy SB Siregar dan Ketua Aksi Bela Islam Sya’ban Siregar, Hefriansyah menegaskan peristiwa jenazah wanita yang dimandikan lawan jenis di RSUD sangat tidak pantas.

Baca Juga:Buka Plastik dan Mandikan Jenazah Terinfeksi, 15 Warga di Sidoarjo Positif Covid-19

“Saya tidak berbicara pelecehan agama, saya berbicara hak azasi manusia, sangat tidak pantas, tidak layak dan tidak beretika, apabila lawan jenisnya yang melakukan pemandian jenazah lawan jenisnya,” tutur Hefriansyah di tengah hujan yang mengguyur Lapangan H Adam Malik.

Adanya reaksi umat Muslim yang menggelar aksi damai untuk membela Islam, menurut Hefriansyah, adalah hal yang wajar. “Seorang ibu guru ngaji dimandikan lawan jenisnya, wajarlah saudara saya yang Islam, melakukan reaksi,” ungkapnya.(ferry/hm10)

Related Articles

Latest Articles