26.3 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Buka Penjaringan Balon Wako/Wawako, Demokrat Siantar: Kami Tak Ingin Ditinggalkan Lagi

Siantar | MISTAR.ID – DPC Partai Demokrat Kota Pematangsiantar resmi membuka penjaringan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota (Balon Wako dan Wawako) Pematangsiantar. Penjaringan seyogianya dibuka sejak 1 Desember 2019, dan pengembalian formulir pendaftaran terakhir adalah 31 Januari 2020.

Namun karena adanya keterlambatan petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis), sehingga temu pers untuk penjaringan dapat dilaksanakan, pada Selasa (10/12/19). Demikian disampaikan Sekretaris tim penjaringan Partai Demokrat, Gundian dan Ketua tim penjaringan Lindon Malau.

“Partai Demokrat membuka seluas-luasnya penjaringan, baik itu dari internal partai maupun dari eksternal. Pendaftaran buka mulai Senin sampai Sabtu mulai jam 09.00 sampai jam 16.00 wib di kantor ini, kantor Partai Demokrat Siantar di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Asuhan Kecamatan Siantar Timur,” ujar Lindon.

Setelah tahapan penjariangan, Balon Wako dan Wawako yang telah mengembalikan berkas akan menyampaikan pemaparan visi dan misi. Selanjutnya dilakukan survei. Hasil survei dan finalisasi akan disampaikan DPC ke DPD Sumatera Utara. Lalu DPD menyampaikan hasil finalisasi kepada DPP.

Karena memang Partai Demokrat hanya memiliki 3 kursi di DPRD atau tidak bisa mengusung sendiri, Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Pematangsiantar Ilhamsyah Sinaga mengatakan bahwa pihaknya akan turut membantu Balon yang akan diusung untuk melakukan komunikasi politik dengan partai lainnya.

Dan meski membuka penjaringan seluas-luasnya, Ilhamsyah tetap mendorong kader Partai Demokrat untuk maju menjadi Balon yang akan diusung Partai Demokrat, mengingat Partai Demokrat adalah pemenang Pilkada pada tahun 2015 lalu, dengan mengusung pasangan Hulman Sitorus dan Hefriansyah.

Tak Ingin Ditinggalkan Lagi

Takdir berkata lain, Hulman Sitorus selaku Ketua Partai Demokrat Pematangsiantar yang seharusnya dilantik menjadi Walikota, meninggal dunia. Posisi Hulman sebagai Walikota digantikan oleh Hefriansyah. Sedangkan posisi Hulman sebagai Ketua Partai Demokrat digantikan Togar Sitorus yang kemudian dilantik menjadi Wakil Walikota.

Belakangan, pasca takdir tersebut, Partai Demokrat seakan dilupakan. Bahkan ketika Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono datang ke Kota Pematangsiantar seolah-olah diabaikan.

Berangkat dari itu, Partai Demokrat Kota Pematangsiantar berharap calon yang akan diusung adalah figur yang benar-benar peduli rakyat dan Kota Pematangsiantar serta tidak melupakan partai Demokrat.

“Siapapun itu nantinya yang akan kita usung, kita berharap kelak bila terpilih, bisa memberikan perhatian kepada Demokrat dan mempunyai loyalitas. Kami tak ingin ditinggalkan lagi. Dan yang paling utama, harus pro rakyat. Dan itu kami tuangkan dalam fakta integritas yang harus ditandatangani calon walikota maupun wakil walikota yang akan kita usung,” tegas Ilhamsyah didampingi rekannya sesama anggota DPRD dari Partai Demokrat, Metro Bodyart Hutagaol dan Dansatgas Demokrat, Ladon Simanjuntak.

Sebelum diakhiri, Sekretaris tim penjaringan, Gundian sangat yakin bahwa calon yang akan mereka usung kelak akan menjadi pemenang di pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Pematangsiantar tahun 2020.

Karena memang pada tahun 2010 dan 2015, Paslon yang diusung Partai Demokrat yang kala itu sama-sama memiliki 6 kursi di DPRD, keluar sebagai pemenang Pilkada.(hm02)

Penulis : Ferry Napitupulu

Editor : Herman Maris

Related Articles

Latest Articles