Pematang Siantar, MISTAR.ID
Untuk mencegah stunting, pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif sejak bayi lahir sampai usia 6 bulan, sangat penting, tidak saja untuk meningkatkan status gizi tetapi juga untuk kelangsungan hidup bayi tersebut.
“Betul, pemberian ASI eksklusif salah satu cara untuk mencegah stunting. ASI eksklusif artinya bayi tidak mendapat asupan ataupun tambahan lainnya selain ASI,” kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar, dr. Fitri Sari Saragih, Selasa (20/6/23).
Menurutnya ASI, mengandung nutrisi dan zat yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan bagi anak, seperti protein, lemak, mineral, dan karbohidrat
Hanya saja, lanjut dia, masih banyak ibu yang salah kaprah tentang pengertian ASI eksklusif ini. ASI eksklusif adalah pemberian ASI pada bayi selama 6 bulan pertama tanpa didampingi makanan dan minuman lain. Bahkan, pada 6 bulan pertama, ibu tak boleh memberi air putih, apalagi makanan padat seperti pisang.
“Jadi, pada 6 bulan pertama inilah idelanya ibu menyusi (memberi ASI) pada bayinya. Tapi terkadang, banyak ibu berasumsi pemberian makan lainnya selain ASI tersebut. Apalagi sedang sakit, langsung minum obat misalnya,” ujarnya.
Baca juga :Â Penurunan Angka Stunting Digenjot, Ini yang Dilakukan Dinkes Pematang Siantar
Lantas, apa yang harus dilakukan oleh seorang ibu agar tetap menjaga sang bayi tetap sehat mengkonsumsi ASI eksklusif?
dr Fitri mengatakan, yang paling penting bagi ibu menyusui adalah mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang. Mengonsumsi makanan bergizi tinggi tidak hanya memberi energi, tetapi juga membuat tubuh tetap sehat. Tidak perlu makanan mahal-mahal.
“Tentunya, dengan banyaknya sumber daya Indonesia yang kaya akan bahan pangan lokal, ada beberapa bahan pangan lokal yang dapat membantu dalam memproduksi ASI lebih banyak yaitu daun kelor, daun katuk, dan tanaman bangun-bangun. Mengkonsumsi daun ini bisa mendukung dalam pemanfatannya sebagai booster ASI,”jelas dr Fitri.
Dia menyebut ASI punya banyak manfaat, dan baik untuk sang bayi maupun bagi ibu. Oleh karena itu, dr Fitri menyarankan untuk tetap memberikan ASI Eksklusif selama enam bulan kepada sang buah hati. Pada susu ibu itu dinilai mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi yang terbilang rentan.
Baca juga :Â Bidan Berperan Strategis Dorong Seluruh Kehamilan Ibu Terawat
Selain itu, tambah dia, kaum ibu bisa mengikuti kegiatan Posyandu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya tentang cipta menu keluarga yang menarik dan bergizi dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kota Pematang Siantar. Terutama bagaimana deteksi dini stunting demi terwujudnya masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas.
“Pemerintah senantiasa berupaya dalam menurunkan prevalensi stunting di setiap tahunnya. Upaya yang dilakukan dalam pencegahan ini melibatkan peran aktif semua lapisan masyarakat seperti visi Wali Kota Pematang Siantar yaitu demi Siantar yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas,”pungkasnya. (Yetty/hm19)
