17.8 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Anggota DPRD Siantar Sarankan PD PHJ Mengkaji Beban Pengeluaran

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dengan pendapatan yang berkurang dan jumlah pegawai yang tergolong banyak, kondisi Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ) Kota Pematangsiantar saat ini dinilai tengah berada di situasi yang sulit.

Penilaian itu disampaikan seorang anggota Komisi II DPRD Kota Pematangsiantar Suhanto Pakpahan, yang menyandang gelar Strata (S) 2 di bidang Pertahanan Ekonomi jebolan Universitas Pertahanan Indonesia, saat dimintai tanggapan oleh Mistar terkait PD PHJ. Selasa (16/11/21).

“Menurut saya PD Pasar kondisinya serba sulit saat ini, dimana penyertaan modal pendirian PD Pasar belum dilunasi oleh Pemko, kemudian kondisi jumlah karyawan yang terlalu banyak, belum lagi kondisi Covid yang menghantam sehingga pemasukan PD Pasar juga berkurang,” ujar Suhanto yang ditemui usai mengikuti rapat bersama PD PHJ.

Agar mampu bertahan di situasi sulit, Suhanto menyarankan PD PHJ supaya bijak mengatur beban pengeluarannya. “Pandai-pandailah mengatur beban pengeluaran. Di tengah situasi Covid ini kebanyakan perusahaan sekarang sedang mengurangi keuntungan perusahaan dan memfokuskan pemasukan semaksimal-maksimalnya untuk penggajian pegawainya,” tuturnya.

Sekaitan dengan itu, lebih lanjut Suhanto menyarankan agar PD PHJ melakukan kajian terhadap beban pengeluarannya. “PD Pasar harus mengkaji beban-beban pengeluarannya dan mencari solusi, seperti injeksi dana dari luar APBD, karena kondisi APBD pun tidak memungkinkan saat ini, agar pendapatannya bisa difokuskan untuk sepenuhnya kepada pegawainya,” tukasnya.

Saat ditanya, apakah saran-saran itu ada disampaikan Suhanto kepada PD PHJ dalam rapat pembahasan R-APBD tahun anggaran 2022, Suhanto bilang tidak ada menyampaikannya. “Gak ada saya sampaikan di rapat, mengingat sudah banyak masukan yang diberikan oleh kawan-kawan di komisi II tadi,” ujar lajang 32 tahun tersebut. (ferry/hm06)

Related Articles

Latest Articles