Pematangsiantar, MISTAR.ID
Setelah menggelar kegiatan ‘Ngopi Anak Muda’ Jilid I yang dilaksanakan tahun 2021 lalu, sejumlah pemuda dan mahasiswa yang berasal dari beberapa organisasi pemuda dan mahasiswa Kota Pematangsiantar kembali menggelar kegiatan ‘Ngopi Anak Muda’ Jilid II.
Kegiatan ‘Ngopi Anak Muda’ Jilid II yang digelar di pinggiran Sungai Bah Bolon sebelah Rumah Dinas Wali Kota Pematangsiantar Jalan MH Sitorus Kecamatan Siantar Barat itu, akan kembali membahas, sekaligus mengajak para kaum muda, peduli lingkungan dan pariwisata.
“Kegiatannya akan berlangsung selama 2 hari, pada tanggal 4 dan 5 Juni 2022. Acaranya akan dimulai nanti sore, jam 3,” tutur Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Pematangsiantar, Rifki Pratama, sebagai salah satu penggiat yang melaksanakan acara ‘Ngopi Anak Muda’, Sabtu (4/6/22) siang.
Baca juga:Edy Rahmayadi Minta Kelestarian Lingkungan Harus Tetap Dijaga
Kegiatan, ini mengambil tema peran strategis pemuda terhadap lingkungan dan pariwisata melalui ekonomi kreatif.
“Jadi kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun sinegritas pelaku ekonomi kreatif yang sadar wisata dan lingkungan,” tambah mahasiswa semester VI Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun (USI) tersebut.
Rencananya, kata Rifki, usai kegiatan ‘Ngopi Anak Muda’ Jilid II itu akan dilakukan pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kota Pematangsiantar dan membangun kolaborasi antara para pelaku Ekonomi Kreatif, Pemerintah dan Stakeholder terkait lainnya.
Dalam kegiatan itu, kata Rifki, pihaknya mengundang nara sumber yaitu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pematangaiantar Dedi T Setiawan, Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Herbert Aruan, Wakil Ketua Komisi I DPRD Boy Iskandar Warongan dan Ahli Muda Penyusun Bahan Pengembangan Wisata Perkotaan, Indra Gustino Damanik.
Baca juga:Gawat! Kualitas Lingkungan Hidup di Siantar Bermasalah
“Peserta yang mengikuti kegiatan akan mendapatkan hal yang bermanfaat, seperti edukasi tentang lingkungan hidup dan pariwisata di kota pematangsiantar, mendapatkan ide atau teknis dari pelaku Ekonomi Kreatif, dan dapat menumbuh kembangkan kesadaran kebersihan lingkungan dan wisata. Jadi sangat disayangkan kalau anak muda tidak menghadiri kegiatan ini,” tukasnya.
Kegiatan itu, kata Rifki, akan disemarakkan oleh penampilan dari Jamming Band, melakukan kegiatan tanam pohon, camping, dan lapak baca. Kegiatan ini juga menghadirkan para pelaku UMKM, Band Yonif 122/Tombak Sakti, para pelaku ekonomi kreatif, dan pemuda-pemudi kreatif. (ferry/hm06)
