9.3 C
New York
Sunday, May 12, 2024

50 Ribu Dosis Vaksin Akan Tiba di Siantar, Pelajar Akan Diutamakan

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Sebanyak 50 ribuan dosis vaksin akan tiba di Kota Pematangsiantar. Vaksin tersebut akan dijemput dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Kamis (30/9/21).

Seperti disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, dr Ronald H Saragih dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pemerintahan (Rakorpem) Kota Pematangsiantar yang digelar, Rabu (29/9/21).

“Besok, kami rencanakan menjemput vaksin ke dinas kesehatan provinsi sebanyak 50 ribuan dosis. Kali ini kita akan fokus kepada anak sekolah,” ungkapnya.

Baca Juga:Vaksin Pelajar Tahap Pertama di Sultan Agung Siantar Diikuti 5 Sekolah

Untuk pelaksanaan vaksinasi terhadap para pelajar itu, kata Ronald, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Satgas Penanganan Covid-19, Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara di Siantar-Simalungun.

“Kita akan melaksanakan vaksinasi ke pelajar dengan  langsung ke sekolah, kita tidak membuat sentra-sentra dimana kita tidak mengharapkan mereka datang ke puskesmas, tetapi vaksinator kita yang akan bergerak ke sekolah-sekolah. Untuk ini kita harapkan kerja sama dari bapak-bapak camat supaya ini bisa kita laksanakan dengan baik,” sebutnya.

Pada kesempatan itu, Ronald juga membuka sedikit atas masalah pelaksanaan tracing yang agak mandek setelah Kota Pematangsiantar turun dari PPKM Level 4 ke PPKM Level 3.

Baca Juga:Baru 5.000 Pelajar yang Peroleh Vaksinasi Covid di Medan 

“Yang menjadi sedikit agak masalah memang, mohon maaf, kepada para teman-teman camat dan juga kepada para teman-teman LO (Liaison Officer atau penghubung), mari kita saling mengingatkan lagi masalah tracing kita yang agak sedikit mandek. Memang waktu kita di level 4, untuk tracing ada yang membantu dari Polda. Tapi setelah kita level 3, yang dari Polda sudah ditarik. Jadi kami harapkan kepada teman-teman supaya di kelurahan maupun kecamatan boleh membantu kami dari dinas kesehatan untuk tracing,” bebernya.

Kalau untuk testing, kata Ronald, tidak ada masalah, demikian juga untuk perawatan (atau tingkat ketersediaan tempat tidur) di rumah sakit sudah berada di bawah angka rata-rata.

Pada kesempatan itu, Ronald juga menyampaikan bahwa jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) sudah sangat minim.

Baca Juga:Dinas Pendidikan Harap Vaksinasi Pelajar Dipercepat

“Penurunannya sudah agak drastis. Dan kalau menurut informasi dari dashboard kemenkes per tanggal 27 September, Pematangsiantar berada di level 2, tapi kita harus menunggu sampai tanggal 4 (Oktober) pengumumannya lagi nanti dari kementerian,” ujarnya.

Kemudian, lanjut Ronald, kalau masalah isolasi terpusat dan juga rumah singgah, seperti direncanakan sebelumnya, sudah merekrut relawan tenaga kesehatan di sana. “Jadi sudah adalah relawan tenaga kesehatan kita di sana 24 jam,” tukasnya.

Ronald juga menyinggung mengenai masih adanya Aparatur Sipil Negara ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar yang belum divaksin. “Kami harapkan kepada sesama OPD supaya segeralah berkomunikasi, disampaikan kepada kami siapa saja lagi, supaya bisa kita vaksinasi,” harapnya. (ferry/hm12)

Related Articles

Latest Articles