MISTAR.ID
IQ yang tinggi pada anak dapat berdampak pada berbagai aspek, termasuk kecerdasan dan kreativitas. Berita baiknya, ada cara awal untuk mendeteksi tingkat IQ anak, dan tes ini dapat dilakukan ketika anak berusia 4 hingga 4,5 tahun.
Menurut Saskhya Aulia Prima, seorang Psikolog Anak dan Keluarga, tes IQ seperti Wechsler Preschool and Primary School Intelligence (WPPSI) dan Wechsler Intelligence Scale for Children (WISC) dapat memberikan gambaran yang akurat mengenai tingkat kecerdasan anak.
Namun, bagi orang tua yang tidak melakukan tes IQ, ada beberapa tanda atau perilaku harian anak yang dapat mencerminkan tingkat kecerdasan mereka.
Baca juga: Cara Mengatasi Gangguan Psikologis pada Lansia
Berikut adalah 4 ciri anak dengan IQ tinggi:
Communication Skill (Kemampuan Bahasa)
Anak dengan IQ tinggi biasanya memiliki kemampuan komunikasi yang baik, bahkan pada usia 2-3 tahun mereka sudah bisa mengucapkan kalimat dengan 3-5 kata.
Working Memory (Daya Ingat)
“Kemampuan daya ingat anak juga menjadi tanda IQ tinggi. Anak dengan kecerdasan tinggi dapat dengan cepat memahami dan mengingat informasi baru,” jelas Saskhya, Jumat (17/11/23).
Problem Solving (Pemecahan Masalah)
Anak dengan IQ tinggi cenderung memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah. Mereka dapat menunjukkan inisiatif untuk mengatasi tantangan, seperti menggunakan kursi untuk mengambil objek yang tinggi.
Baca juga: 5 Manfaat Psikologis Siswa yang Rutin Sarapan Pagi
Critical Thinking (Berpikir Kritis)
Berpikir kritis menjadi ciri lain anak dengan IQ tinggi. Anak tersebut seringkali memiliki pertanyaan-pertanyaan yang mendalam dan kritis, menunjukkan ketertarikan mereka terhadap pemikiran yang kompleks.
Saskhya menekankan bahwa semakin banyak pertanyaan yang diajukan anak, meskipun terkadang sulit untuk dijawab, itu menunjukkan tingkat IQ yang tinggi.
“Berpikir kritis merupakan keterlibatan anak dalam berpikir,” jelasnya. (mtr/hm20)
