Jakarta, MISTAR.ID
Kecanduan gadget kerap terjadi pada banyak orang. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun menjadi kalangan yang tak bisa terhindar dari kecanduan.
Contoh sederhana, koordinasi dengan guru terkait jadwal pelajaran, diskusi dengan teman-teman mengenai tugas kelompok, atau mencari referensi di dunia maya untuk penulisan ilmiah. Semuanya menggunakan gadget saat ini.
Namun, membatasi penggunaan gadget dirasa penting agar tidak masuk ke tahap candu. Dikutip dari health.com, Kamis (20/6/24), ada sejumlah alasan mengapa gadget gampang membuat seseorang menjadi candu.
Desain aplikasi
Hampir setiap aplikasi di ponsel dirancang untuk menghasilkan respons terkait manipulasi zat kimia pada otak guna menimbulkan perilaku adiktif.
“Aplikasi-aplikasi tersebut mungkin memiliki fitur seperti scrolling atau streaming tanpa henti dan paparan terhadap hal yang disukai melalui laman media sosial,” jelas health.com dalam narasinya.
Baca juga: Tips Agar Anak Tak Kecanduan Gadget
Menguntungkan
Para psikolog memiliki istilah untuk perasaan yang tidak dapat diprediksi setiap kali pengguna mengambil ponsel, yaitu intermittent reward.
“Gadget ibarat mesin slot yang mendorong perilaku adiktif dengan memanfaatkan perasaan menyenangkan yang dapat terjadi kapan saja,” kata seorang penulis buku berjudul How To Break Up With Your Phone, Catherine Price.
Media sosial menjual perhatian
Price menjelaskan pengguna media sosial sebenarnya bukanlah pelanggan. Dan, media sosial itu sendiri bukanlah produk yang ditawarkan.
“Justru, pelanggannya adalah perhatian kita. Ini sangatlah penting karena perhatian kita adalah hal paling berharga yang kita miliki,” jelas Price. (health/hm20)
