31.7 C
New York
Wednesday, June 26, 2024

Partai Buruh Coret Nama Anies, Umumkan Nama Capres 9 Oktober Mendatang

Jakarta, MISTAR.ID

Nama Anies Baswedan mencuat ketika konvensi Bakal Calon Presiden (Bacapres) dan Bakal Calon Presiden (Bacawapres) tahun 2024 Partai Buruh.

Terbaru, partai dengan nomor urut 6 pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 itu mencoret nama Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dari kandidat yang bakal didukung.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan, keputusan 11 September 2023 itu menganulir Anies menjadi Calon Presiden (Capres) 2024. Menurutnya, ada 2 penyebab yang diambil para penilai dalam pencermatan itu.

Baca juga: Hasil Rakernas KSPSI Dukung Anies-Cak Imin Sebagai Capres dan Cawapres 2024

Pertama, juru bicara Anies yaitu Sudirman Said dinilai  ‘mengobok-obok’ Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Menurut Said, keputusan tersebut hanya diputuskan oleh para petinggi.

“Tak berpolitik kecuali FSPMI dan KSPI) hanya 2 serikat itu secara tegas dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) mendirikan Partai Buruh. Jadi di luar itu percaya sama saya, elite nggak melompat-lompat ke bawah,” sebutnya kepada wartawan, Rabu (13/9/23).

Dia menyebutkan, pihaknya tetap yakin dengan putusan tingkat cabang dan provinsi. Said menilai, sikap Sudirman memberi pengaruh negatif terhadap serikat buruh.

Baca juga: Sidang Majelis Syuro Tentukan Dukungan PKS Terhadap Anies-Cak Imin

“Karena itu perilaku Sudirman yang mengobok-obok KSPI rupanya mempengaruhi negatif di internal KSPI dan FSPMI menjadi salah satu unsur Partai Buruh, sehingga dieliminasi ditarik dukungannya. Jadi Anies tidak mungkin dipilih,” ungkapnya.

Sebab menurut Said, putusan yang dibuat Partai Buruh wajib ditanya kepada akar rumput, bukan petinggi. Pasalnya, ada 11 organisasi yang mendasari terbentuknya Partai Buruh perlu dilibatkan.

Alasan kedua, disebutkan mantan Gubernur DKI itu tidak amanah, serta dianggap menusuk kawannya dari belakang, bahkan sebelum menjadi Presiden.

Baca juga: Pasangan Bakal Capres-Cawapres Anies-Imin Sambangi Kantor PKS, Bahas Pemenangan

“Seiring sejalan dari berita-berita yang kami dapat, ditusuk dari belakang itu belum jadi Presiden apalagi jadi Presiden,” jelas Said.

Sementara itu, penentuan nama Capres yang didukung bakal diumumkan pada tanggal 9 Oktober nanti di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan. Sebanyak 150 ribu buruh dari seluruh Indonesia akan datang.

Said mengatakan, Capres yang didukungnya akan menerima suara 6,5-10 juta dari dukungan Partai Buruh. “Semoga itu dapat menambah suara Capres yang kami pilih,” tutupnya. (dtk/hm16)

Related Articles

Latest Articles