Medan, MISTAR.ID
Seiring dengan pencalonan Gibran dalam Pilpres yang bersanding maju bersama Prabowo Subianto, Belakangan ini, terdengar kabar mengenai banyaknya kader DPC Medan PDI Perjuangan keluar dari partai tersebut.
Namun hal ini dibantah Bendahara DPC PDI Perjuangan Medan, Boydo Panjaitan. Ia menegaskan bahwa berita beredar tersebut tidak benar. Menurutnya, kader PDI Perjuangan dari Medan yang keluar hanya satu orang yaitu Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Medan bernama Hasanul Jihadi.
“Ada yang keluar, iya, tapi tidak sampai beberapa anggota. Hanya wakil DPC PDI Perjuangan, Hasanul,” ungkap Boydo saat dihubungi melalui telepon pada Senin (30/10/23).
Baca juga:Dua Kader PDIP Divonis 10 Bulan Penjara Kasus Pengancaman dan Pengerusakan
Ia juga mengkonfirmasi, Hasanul sudah mengajukan surat pengunduran diri sekitar 3 minggu lalu, yakni awal Oktober 2023. Terkait alasan Hasan keluar dari partai, Boydo memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut.
“Keluarnya sudah 3 minggu lalu, ini sesuai dengan AD/ART Partai PDI Perjuangan, terkait namanya kan diberikan oleh Bobby Nasution,” tambahnya.
Di sela wawancara, Boydo sempat menyinggung tentang proses instan yang menjadikan Hasanul Jihadi sebagai wakil Ketua DPC PDI Perjuangan. Proses yang instan, karena nama Hasanul Jihadi diberikan oleh orang nomor satu di Kota Medan, Bobby Nasution.
“Beliau baru masuk, sedikit ada perubahan pengurus, walikota Medan (Bobby Nasution) yang memberikan nama, dan kita terima,”ungkapnya mengakhiri. (khairul/hm17)
