Jakarta, MISTAR.ID
Dinilai mempunyai pemilih yang setia atau loyal, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto memiliki peluang unggul pada perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti.
Sebanyak 2 kali Pilpres terakhir, Menteri Pertahanan itu banyak mendapatkan dukungan dari para pemilih loyalnya yang tersebar di seluruh Indonesia. Itu bisa keunggulan yang hanya dipunyai Prabowo jika dibandingkan dengan bakal calon presiden (bacapres) saat ini.
Menurut Direktur Eksekutif Citra Institut, Yusak Farchan, pada Rabu (5/7/23), jika
Prabowo memiliki segmentasi pemilih, dimana 2 kali Pilpres digelar memang terbukti sangat loyal sekali.
Baca juga: Gerindra: Erick Thohir Diusulkan Cawapresnya Prabowo Subianto
“Ini membuktikan para pendukungnya masih tetap bertahan dari berbagai kalangan masyarakat. Selain itu, posisinya sebagai orang nomor 1 di Gerindra membuatnya figur yang tidak mudah untuk diintervensi pihak lain,” paparnya.
Yusak menuturkan, itu semakin menguatkan sebuah pengakuan yang dipunyai Prabowo pada Pilpres mendatang. Menurutnya, Prabowo satu-satunya Calon Presiden (Capres) yang memiliki elektabilitas tinggi, dengan posisinya sebagai ketum partai politik (parpol).
Survei Indonesia Political Opinion pada tanggal 5-13 Juni 2023, hasilnya Prabowo mendapat dukungan sebesar 37,2 persen. Sementara sesuai survei Indikator Politik Indonesia, Ketum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) periode 2021-2025 itu meraih suara terbanyak mencapai 38 persen.
Baca juga: Putra Presiden Jokowi Akan Bertemu Prabowo Subianto dan Giring, Bahas Apa ya?
Hasil survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 30-31 Mei 2023, menunjukkan Prabowo bersaing dengan Ganjar Pranowo di posisi puncak. Bacapres dari PDI Perjuangan itu mendapat suara terbanyak sebesar 37,9 persen. Di urutan kedua ada Prabowo yang meraih 33,5 persen suara. (mi/hm16)
