Jakarta, MISTAR.ID
Setelah menyelidiki penyebabnya, ditemukan bahwa dua komponen ini adalah penyebab utamanya.
Ya, suhu tinggi merupakan indikasi bahwa sesuatu tidak berfungsi, karena setiap AC mobil menghidupkan mesin mobil bekas.
Meskipun AC mobil dinyalakan, suhu mesin harus normal.
Bel, mekanik senior di bengkel spesialis AC Min Jaya di Haji Nawi, Jakarta Selatan, mengatakan, “Kalau mesin overheat setiap AC nyala, harus periksa sistem pendingin mesin mobil dan komponen AC-nya.”
Periksa komponen berikut jika mesin panas karena AC:
- Extra Fan Mati
Bel mengatakan bahwa mesin mobil menjadi terlalu panas karena hawa panasnya tidak sepenuhnya terhisap oleh kipas ketika fan ekstra mati.
Untuk mengurangi panas di dalam ruang mesin, fan tambahan biasanya akan dihidupkan secara otomatis saat perangkat AC dinyalakan.
Baca juga :Â Mobil Sudah Pernah Turun Mesin, Ini Tanda-tandanya
karena tugasnya adalah menyerap panas dari kondensor, yang berada di depan radiator mesin.
Sehingga ketika extra fan mati, maka hawa panas dari kondensor bisa berimbas ke pendinginan radiator mesin.
- Kompresor AC Berat
Ada water pump mobil yang digerakkan oleh fan belt yang terhubung ke kompresor AC mobil, jadi “Kalau kerja kompresor AC berat, bikin yang lain juga berat, termasuk putaran water pump”, kata Bel.
Sirkulasi air menjadi lebih lemah jika putaran kompresor AC besar.
Bel menyimpulkan, “Kalau sudah begini, harus servis kompresor AC mobil, dan sebaiknya juga cek komponen fan belt dan water pump-nya.” (Gridoto.com/hm19)
