Washington DC, Mistar.id
Layanan drive-thru disukai karena cepat dan praktis, terutama bagi mereka yang memiliki waktu terbatas atau dalam situasi terburu-buru.
Bagaimana tidak, menikmati makananmu sambil meninggalkan mobil dengan layanan ini.
Selain itu, pelanggan dapat menghindari antrean di restoran dengan layanan drive-thru.
Ini meningkatkan pengalaman pelanggan dan mempercepat proses pemesanan.
Memesan makanan melalui layanan drive-thru memiliki etika yang sama seperti makan di restoran.
Baca juga :Â Bawa Secangkir Starbucks Saat Siaran, Presenter Berita TV Turki Dipecat
Pelanggan terus melakukan kesalahan saat menggunakan layanan ini.
Hasil penelusuran yang dilakukan oleh karyawan di restoran cepat saji seperti McDonald’s dan Starbucks menunjukkan bahwa ada beberapa kebiasaan yang dibenci oleh karyawan saat menghadapi pelanggan di counter drive-thru.
Apa itu? Baca berikut ini
Merokok atau Menghisap vape
Merokok atau menggunakan vape di area drive-thru dapat mengganggu karyawan dan konsumen lainnya. Tidak semua orang ingin menghirup bau rokok atau asap.
Tidak yakin saat memesan
Membutuhkan waktu yang lama untuk memutuskan pesanan adalah kesalahan yang sering terjadi.
Pastikan untuk melihat menu secara online atau mungkin membaca brosur menu yang tersedia sebelum pergi ke drive-thru. Hal ini akan meningkatkan pemahaman Anda tentang opsi yang ada.
Memesan sejumlah besar
Untuk menghindari antrean, mungkin lebih baik memesan di dalam jika Anda memesan banyak.
 Bermain HP
Ketika pelanggan menunggu giliran, mereka dapat merasa tidak nyaman karena mereka terlalu fokus pada ponsel mereka atau berbicara saat mereka menunggu.
Saat menunggu giliran, hindari menghabiskan waktu untuk menelusuri media sosial.
Pembayaran belum dilakukan.
Untuk menghindari keterlambatan dalam proses, persiapkan pembayaran sebelumnya.
Memutar musik dengan volume tinggi
Mendengarkan musik keras di mobil dapat mengganggu karyawan yang mengenakan headset untuk menerima pesanan.
