16.4 C
New York
Friday, May 10, 2024

Ini Penjelasan Tukang Tambal dan Penjual Ban Tentang Efek Lapisan Ban Tubeless yang Ternyata Berbahaya

Tangerang Selatan, Mistar.id

Kini  banyak orang yang menggunakan cairan anti bocor untuk melapisi ban luar mereka. Namun, lihat apa yang dikatakan tukang tambal dan penjual ban yang berpengalaman tentang efek lapisan ban tubeless.

Cairan penambal bocor ban tubeless sekarang mudah ditemukan. Cairan tersebut akan menutup lubang ketika ban kena tusuk saat dicabut.

Memang menarik bahwa cairan penambal ban ini hanya dapat dimasukkan ke dalam ban dan tidak perlu menambalnya jika bocor. Namun, faktanya adalah bahwa cairan ini memiliki efek buruk pada pelek, salah satunya.

Baca juga : Kiat Optimalkan Hambatan Gulir Pada Ban Kendaraan

“Jelek, jangan pakai cairan penambal ban, pelek bisa korosi,” kata Eko dari Eko Ban, yang berlokasi di Jl. Pajajaran, Pamulang, Tangsel.

Sebenarnya, ketika ban diisi dengan cairan penambah ban dalam waktu beberapa bulan, peleknya mulai korosi.

Setelah cairan penambal ban dioleskan pada pelek mobil, kerak putih mulai muncul dengan jelas. Eko percaya bahwa karena bahan pelek mobil yang sama, efeknya juga akan sama pada motor.

Bisakah Anda membayangkan apa yang terjadi pada pelek jika kondisi ini dibiarkan terlalu lama? Dengan waktu, korosi pasti akan menjadi lebih parah. Cairan penambal ban tampaknya mulai merusak pelek.

Eko menambahkan bahwa jika ban bocor, sebaiknya ditambal dengan ban; cairan penambal, menurutnya, akan membuat korosi dan mengganggu keseimbangan ban karena cairan di dalamnya.

Related Articles

Latest Articles