Bekasi, Mistar.id
Jika bantingan sokbreker depan motor tiba-tiba menjadi keras. Ternyata, komponen ini perlu diganti.
Pemilik kendaraan sering mengeluh bahwa bantingan sokbreker motor depan terasa keras secara tiba-tiba.
Ternyata ada sesuatu yang membuat bantingan sokbreker depan motor ini terasa keras secara tiba-tiba.
Baca juga :Â Baret Halus Seperti Sarang Laba-laba Pada Body Motor? Penyebabnya Sepele
Menurut Herludin, pemilik bengkel Erlan View, bantingan sokbreker depan motor yang terasa keras secara tiba-tiba menunjukkan bahwa ada komponen yang perlu diganti.
Herlanudin menyarankan bahwa bantingan sokbreker depan menjadi lebih keras merupakan indikasi bahwa oli sokbreker harus segera diganti.
Perlu diketahui bahwa, selain per sokbreker dan sulingan, atau dikenal sebagai piston fork, oli sokbreker depan berfungsi untuk meredam getaran.
Volume oli sokbreker harus sesuai karena mempengaruhi bantingan sokbreker, selain menjaga kualitas oli.
Pria yang akrab disapa Erlan ini menjelaskan, “Seiring dengan pemakaian, oli sokbreker depan bisa jenuh atau rusak.”
Saat ditemui di Jalan Narogong Permai IC No.68B, Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat, dia mengatakan, “Jika kondisinya sudah rusak, oli sokbreker tidak mampu lagi bekerja maksimal, efeknya bantingan sokbreker jadi terasa lebih keras.”
Oleh karena itu, jika bantingan sokbreker motor bagian depan tiba-tiba terasa keras, tetapi sil-sil sokbreker tetap baik, Anda harus memeriksa oli sokbreker.
Pastikan oli sokbreker tetap berkualitas tinggi dan takarannya sesuai anjuran.
Baca juga :Â Motor Sport 150 Cc Baru Suzuki Ini Sederhana dan Untuk Medan Keras
Jika kualitas oli sokbreker menurun, ganti sokbreker segera dan bersihkan komponen di dalamnya.
Sokbreker yang tiba-tiba keras biasanya dapat diperbaiki dan berfungsi normal kembali hanya dengan mengganti oli sokbreker baru. (Otomania.com/hm19)
