Birmingham, MISTAR.ID
Prestasi Indonesia di cabang olah raga bulutangkis di ajang internasional patut diapresiasi setelah 7 dari 9 wakil Indonesia lolos ke perempat final All England 2022. Hasil moncer ini ditorehkan setelah tampil di babak kedua All England 2022 di Utilita Arena Birmingham, Kamis waktu setempat.
Sektor ganda putra menjadi yang paling banyak mengirim pemainnya ke babak perempat final yang akan digelar mulai Jumat malam ini. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana menjadi wakil pertama Indonesia yang mengamankan tiket perempat final berkat kemenangannya atas unggulan dari Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Pasangan pelapis Pelatnas Cipayung itu berhasil melewati pertandingan alot yang harus berlanjut rubber game untuk menang 24-22, 13-21, 21-17.
Lolosnya Bagas/Fikri diikuti oleh pasangan nomor satu dunia Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya. Unggulan teratas itu juga harus melalui drama tiga gim melawan wakil Jepang Akira Koga/Taichi Saito untuk menang dengan skor 15-21, 21-18, 21-18. Ganda putra menambah perwakilannya ke babak perempat final lewat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menang atas duet China Liu Cheng/Zhang Nan, diikuti pasangan muda Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang berhasil menundukkan Liu Yu Chen/Zhou Hao Dong lewat rubber game.
Baca juga:Â Jonatan Christie Sabet Kemenangan Perdana di All England
Dari sektor tunggal putra, Indonesia masih punya dua wakil tersisa, yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Indonesia bisa menambah satu wakil lagi untuk bermain di babak perempat final berkat kemenangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti atas wakil Malaysia.
Sementara itu, satu-satunya wakil ganda putri Indonesia di All England, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, belum bisa melangkah lebih jauh setelah memutuskan mundur di tengah laga akibat cedera yang dialami Apriyani.
“Apriyani cedera betis kanannya kambuh. Pemicunya di gim kedua saat mau ambil bola ada gerakan yang tidak pas. Setelah itu pergerakannya menjadi terbatas. Saat ini, sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut tim dokter pertandingan dan dokter PBSI untuk mengetahui seberapa parah cederanya,” ungkap pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian dalam keterangan PBSI.(ant/hm09)
