16.8 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Progres Pembangunan Venue Martial Art PON 2024 Sudah Capai 37%

Deli Serdang, MISTAR.ID

Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut rencananya akan dimulai awal September 2024. Sumatera Utara (Sumut) kebagian 34 cabang olahraga (cabor) dan upacara penutupan di Stadion Utama Sport Centre Sumut.

Saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut tengah melakukan pembangunan venue martial art dan ini dilaporkan progres pembangunannya sudah mencapai 37%.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Baharuddin Siagian mengatakan, venue ini ditargetkan rampung pembangunannya awal Desember tahun ini.

“Venue martial art ini merupakan bagian Sport Centre Sumatera Utara, tepatnya di Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Deli Serdang. Saat ini pihak kontraktor sedang melakukan percepatan pembangunan venue yang akan menjadi tempat perhelatan cabang olahraga bela diri di PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024,” katanya, Minggu (6/8/2023).

Baca Juga: PON 2024 di Sumut, Menpora Dito Pantau Perkembangan Pembangunan

Baharuddin juga menjelaskan, venue martial art sudah sesuai dengan kebutuhan cabor, antara lain wushu, taekwondo, karate, pencak silat dan lainnya. Baharuddin memastikan pihak kontraktor sudah memiliki kesepakatan baik dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) serta pengurus cabor terkait.

“Ini sesuai dengan standar yang diusulkan masing-masing cabor martial art, misalnya jenis matras, panjangnya dan lain sebagainya, jadi akan sesuai standar,” kata Baharuddin.

Selain martial art, proyek yang sedang berjalan di kawasan Sport Centre Sumut yaitu Stadion Madya Atletik. Proyek ini ditangani PP Induk, kemudian September pembangunan stadion utama akan dimulai.

“Tahap pertama itu martial art dan Stadion Madya Atletik, kemudian bulan depan stadion utama, sesuai keterangan PUPR targetnya selesai Agustus 2024,” kata Baharuddin.

Baca Juga: Tenis Lapangan Indonesia Sumut Optimis Ukir Sejarah Bisa Raih Emas PON 2024

Sementara itu, Project Manager PP Urban Romdhoni merincikan, progres 37% tersebut antara lain persiapan lahan dan struktur bawah. Saat ini, PP Urban sedang mengerjakan struktur atas.

“Kita design and build, jadi ada perancangan persiapan dan struktur. Struktur bawah sudah selesai, yang cukup memakan waktu itu penyiapan lahan, karena kita harus menimbun cukup banyak, sekarang kita kerjakan struktur atas kemudian atap,” tambah Romdhoni.

Pihak PP Urban dalam proyek ini juga melibatkan warga setempat, baik untuk pengerjaan ataupun logistik serta merekrut beberapa pekerja lokal, demikian juga untuk material.

“Selain itu kita juga salurkan CSR untuk anak yatim di sekitar sini,” pungkasnya. (Anita/hm22)

Related Articles

Latest Articles