11.5 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Messi Oh Messi..! Rencana Hengkang Bikin Suporter Barcelona Marah

Barcelona, MISTAR.ID

Mega bintang Lionel Messi disebut tak bahagia di Barcelona lagi dan dilaporkan telah mengajukan pemutusan kontrak agar dirinya dijual Barcelona, demikian dilansir media. Pengacara Messi dikabarkan mengirim faksimili kepada Barca, yang meminta pihak klub untuk mengaktifkan klausa di kontraknya yang akan mengizinkan ia pergi dengan status free transfer pada musim panas ini.

Kabar tersebut semakin nyata kebenarannya setelah legenda Barca Carles Puyol mencuit kalimat dukungan terhadap keputusan Messi. Cuitan itu kemudian disambut emoji dukungan oleh penyerang Barca asal Uruguay Luis Suarez. Pihak klub sendiri masih bersikeras bahwa klausa itu telah kadaluarsa pada Juni silam, dan ia masih dikontrak sampai akhir musim depan.

Rumor bahwa Messi tidak bahagia di Barca telah berseliweran sejak tim Katalan itu dihantam 2-8 oleh Bayern Munich pada perempat final Liga Champions pertengahan Agustus silam. Kekalahan itu sekaligus membuat Barca harus mengakhiri musim 2019/2020 tanpa raihan satu trofi pun.

Baca juga: Kontrak Lionel Messi di Barcelona Berakhir 2021

Setelah pertandingan itu, Barcelona memecat pelatih Quique Setien serta manajer teknik Eric Abidal. Barcelona kemudian merekrut Ronald Koeman untuk menggantikan Setien. Pelatih Belanda itu sempat menyatakan niatnya untuk berusaha keras mempertahankan Messi di Camp Nou.

Bagaimanapun, setelah berdiskusi dengan Messi, kelihatannya Koeman gagal meyakinkan sang pemain untuk menjadi bagian dari proyeknya.

Presiden Barca Josep Maria Bartomeu berulang kali menegaskan bahwa Messi akan pensiun di Barca. Dengan adanya permohonan pemutusan kontrak itu, masa depan Bartomeu pun kini dipertanyakan.

Bartomeu akan berusaha mempertahankan posisinya saat ia mengikuti pemilihan presiden Barca pada Maret tahun depan. Hengkangnya Messi akan berpeluang mempengaruhi perolehan suara pengusaha bidang rekayasa bandar udara itu.

Bicara Dengan Guardiola, Pindah Ke City?

Pep Guardiola dan Lionel Messi sudah berbicara melalui telepon pekan lalu untuk membahas kemungkinan pindahnya penyerang Barcelona itu ke Manchester City musim panas ini, kata sejumlah sumber kepada ESPN.

Selasa kemarin Messi mengejutkan Barca ketika dia terang-terangan memberi tahu timnya mengenai niat hengkang musim panas ini, meski masih terikat kontrak sampai 2021. Barca menanggapi permintaan Messi dengan memintanya tetap di klub di mana dia pertama kali bergabung saat remaja dulu hampir 20 tahun silam.

ESPN melaporkan Senin bahwa City sudah berhitung nilai untuk mengetahui apakah mereka mampu merekrut Messi tanpa melanggar aturan Financial Fair Play.

Baca juga: Guardiola Tegaskan Ingin Tetap di Manchester City

Sebelum ini City menganggap langkah semacam ini tak mungkin dilakukan pada jendela transfer, tetapi beberapa sumber memastikan bahwa mereka menjadi bertambah optimistis setelah Guardiola berbicara dengan Messi pekan lalu. Kedua orang ini menghabiskan empat tahun bersama di Barca antara 2008 sampai 2012.

Pelatih Man City berbicara dengan pemain internasional Argentina itu mengenai proyek yang menunggu sang legenda di Inggris seandainya dia memutuskan meninggalkan Camp Nou. Percakapan telepon itu terjadi beberapa hari setelah Barcelona kembali tersingkir dari Liga Champions ketika bertekuk lutut 2-8 kepada Bayern Muenchen.

ESPN juga mengetahui bahwa baru-baru ini para eksekutif tingkat tinggi di City sudah berbicara dengan kubu Messi. Pihak City menjadi tahu bahwa sang pemain sebenarnya sudah ragu akan terus bersama Barca sebelum bencana Bayern tersebut.

Setelah Messi pada Selasa menyatakan ingin meninggalkan Barca, City harus memutuskan apakah mereka memiliki uang untuk membuat kesepakatan itu mungkin dilakukan tanpa melanggar aturan Financial Fair Play UEFA yang telah dilonggarkan akibat pandemi virus corona.

Manchester City memenangkan banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atas dugaan pelanggaran Financial Fair Play pada 13 Juli sehingga bisa bermain dalam Liga Champions musim depan.

Faktor utama adalah mengetahui apakah Messi bisa meninggalkan Barca dalam status bebas transfer atau jika City harus merundingkan klausul lepas 700 juta euro (Rp12 triliun).

Messi setiap akhir musim ingin mengakhiri secara sepihak klausul tertulis dalam persyaratannya saat ini yang ditandatangani pada 2017 agar bisa hengkang dalam status bebas transfer. Barcelona, ??seperti dilansir ESPN awal tahun ini, mengatakan klausul itu berakhir Juni.

Suporter Barca Unjuk Rasa Di Camp Nou

Suporter Barcelona berbondong-bondong mendatangi Camp Nou dan berkumpul di depan kantor klub setelah mendengar kabar bahwa kapten mereka Lionel Messi ingin hengkang. Mereka melakukan protes sambil meneriakkan permintaan agar Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu, mundur dari jabatannya.

Bartomeu dinilai menjadi alasan mengapa Messi enggan memperpanjang kariernya bersama Barcelona di musim panas 2020. Menurut laporan Marca, Rabu, Messi diketahui mengirim sebuah surat kepada Barcelona yang meminta agar kontraknya segera diputus.

Para suporter berdatangan ke kantor Barcelona dengan tujuan meminta Bartomeu mengundurkan diri agar Messi tetap bertahan bersama raksasa Katalunya tersebut. Sejumlah akun twitter merekam kemudian membagikan aksi para suporter tersebut.

Seperti yang diketahui, kabar Messi yang ingin hengkang dari Barcelona memenuhi media dalam beberapa pekan terakhir. Pemain berusia 33 tahun tersebut bahkan sudah bertemu dengan pelatih baru, Ronald Koeman untuk membahas masa depannya bersama klub.

Upaya Koeman untuk meyakinkan Messi untuk bertahan dikabarkan gagal karena sang pemain sudah memutuskan untuk menutup kariernya bersama klub yang ia bela hampir dua dekade tersebut.

Barcelona sendiri dikabarkan sudah menerima surat dari Messi yang isinya meminta dirinya dibebaskan dari kontraknya melalui diaktifkannya klausul yang memungkinkan ia untuk pergi secara sepihak di setiap akhir musim kompetisi.

Klausul itu memiliki waktu berlaku sebelum 1 Juni, tetapi karena saat ini kondisinya tidak biasa karena pandemi virus corona hingga menyebabkan kompetisi sempat ditunda, maka klausul tersebut tampaknya masih berlaku.(ant/hm09)

Related Articles

Latest Articles