Medan, MISTAR.ID
Pasca ditundanya pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2, PSSI dan PT LIB diminta mengeluarkan edaran terkait penggajian pemain, mengingat terdampaknya keuangan seluruh klub peserta dan semakin bertambahnya pengeluaran anggaran.
“Untuk semua klub peserta ini, bukan PSMS saja. Kita minta PSSI dan PT LIB mengeluarkan edaran keseragaman gaji, jadi kita tahu berpatokan ke mana,” ujar Sekretaris Umum (Sekum) PSMS Julius Raja, Kamis (1/7/21).
Julius mengatakan, masing-masing pemain menerima gaji berbeda-beda. Ada yang Rp10 Juta se bulan, 20 Juta dan ada yang 30 juta sebulan. Untuk itu, kata dia, manajemen klub harus tahu berapa persen gaji pemain dikeluarkan akibat penundaan ini.
Baca juga: Liga 2 Ditunda, Pemain PSMS Diminta Tak Patah Semangat
“Berapa potongannya, kita takut jika dibeda-bedakan para pemain akan saling mencari tahu, mereka kan punya What’s App. Jika terlalu rendah, kita takut pemain tersebut akan pindah ke klub lain,” ungkap Julius.
Pria yang akrab disapa King itu menuturkan, meski PSMS belum mendaftarkan pemain, tapi manajemen sudah mengikat kontrak terhadap ke-21 para pemainnya dan itu akan menjadi tanggungjawab klub. “Jadi sistem penggajian yang ditentukan oleh PSSI bisa dijadikan patokan untuk seluruh klub peserta, agar tidak terjadi kesenjangan,” katanya.
Tingkatkan Fisik dan Benahi Stadion Teladan
King menuturkan, manajemen PSMS dan tim pelatih akan memanfaatkan waktu untuk meningkatkan fisik para pemain, sambil menunggu keluarnya jadwal pelaksanaan kompetisi. “Kalau latihan pasti tetap, frekuensinya aja yang mungkin berubah. Sebelumnya teknik mungkin ke depan bisa ditambah fisiknya karena masih ada sekitar dua bulan lagi untuk persiapan. Atau mungkin juga kita akan kembali menggelar latihan di pantai,” sebutnya.
Baca juga: Penonton Terobos Masuk Stadion, Laga Persiraja Banda Aceh vs PSMS Medan Dihentikan
King kemudian memastikan setiap agenda yang dilakukan ke depan, akan selalu dilaporkan kepada Pembina PSMS Edy Rahmayadi. “Nanti saat momen yang pas akan kami sampaikan soal penundaan ini, soal penggajian, bertambahnya program, soal pemain baru dan lain sebagainya,” tukasnya.
Selain itu, King juga ingin waktu yang ada ini pihaknya bisa kembali menata rumput Stadion Teladan, agar memuluskan langkah PSMS menjadi tuan rumah. “Iya termasuk itu,” pungkasnya. (ial/hm09)
