Moskwa, MISTAR.ID
Perhelatan Euro 2020 menjadi bumerang bagi Rusia setelah kasus Covid-19 melonjak ketika penggemar sepak bola berdatangan ke St Petersburg dimana putaran Euro 2020 digelar. Lonjakan infeksi pun langsung terjadi ketika Rusia melaporkan 669 kematian harian akibat Covid-19 pada Rabu (30/6/21).
Jumlah tersebut mencatatkan memecahkan rekor kematian akibat Covid-19 tertinggi sejak pandemi dimulai tahun lalu. Di sisi lain, Rusia juga bergulat dengan lonjakan kasus Covid-19 yang dipicu oleh varian Delta yang sangat menular sebagaimana dilansir media.
Salah satu zona merah di Rusia adalah kota St Petersburg yang akan menjadi salah satu tempat pertandingan perempat final Euro 2020 pada Jumat (2/7/21). Dalam pertandingan tersebut, Swiss bakal melawan Spanyol untuk merebut tiket menuju semi final Euro 2020.
Baca juga: Covid-19 Di Rusia Capai Rekor, Arena Seluncur Es Jadi RS
Kekhawatiran muncul karena banyak penggemar bola terbang dari luar negeri ke St Petersburg untuk menyaksikan pertandingan tersebut. Di sisi lain, para pejabat Rusia dituduh tidak melaporkan kematian akibat virus corona secara transparan.
Sebagai perbandingan, pada Selasa (29/6/21) pihak berwenang melaporkan 652 kematian akibat virus corona. Jumlah kematian akibat Covid-19 pada Selasa sudah melampaui rekor yang terjadi pada Desember tahun lalu. Selama beberapa pekan terakhir, St Petersburg dan Moskwa mengalami lonjakan kasus Covid-19. Pihak berwenang menerapkan kembali pembatasan sosial dan mendorong upaya vaksinasi kepada warga yang sulit menerimanya.
Wali Kota Moskwa Sergei Sobyanin mengatakan, varian Delta yang lebih menular yang pertama kali diidentifikasi di India menyumbang 90 persen kasus di kota tersebut. Untuk menekan penyebaran kasus, dia memerintahkan sektor bisnis di Moskwa untuk merumahkan 30 persen karyawannya yang belum divaksin.
Dia juga meminta restoran-restoran agar hanya mengizinkan pelanggan yang sudah divaksinasi atau pelanggan yang sudah terinfeksi Covid-19 dalam enam bulan terakhir yang bisa makan di dalam. Moskwa juga menjadi kota Rusia pertama yang memperkenalkan vaksinasi wajib. Kota tersebut membutuhkan setidaknya 60 persen pekerja industri jasa untuk divaksinasi penuh pada pertengahan Agustus. (kompas/hm09)
