Jakarta, MISTAR.ID
Perjuangan tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024 diapresiasi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo.
Itu diutarakan Dito usai menyaksikan pertandingan tim bulu tangkis Indonesia pada acara nonton bareng di Wisma Kemenpora, Jakarta, Minggu (5/5/24).
“Saya begitu mengapresiasi perjuangan atlet bulu tangkis Indonesia yang telah berjuang dengan maksimal di ajang Thomas dan Uber Cup 2024,” paparnya.
Baca juga:Jonatan Christie Pastikan Indonesia Ke Final Thomas Cup 2024
“Ke depan, kami bakal fokus Olimpiade 2024 Paris. Saya percaya pebulu tangkis kita dapat mempertahankan dan meneruskan tren positif ini,” sambung Dito.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Tim Merah Putih harus mengakui dominasi kekuatan tuan rumah.
Di final Uber, srikandi Indonesia yang diisi dengan pemain muda kalah 0-3 dari Negeri Tirai Bambu. Kesolidan yang dipunyai tim Uber ini patut diapresiasi. Indonesia perlu menanti 16 tahun untuk kembali menjajaki partai puncak.
“Kita bangga dan apresiasi melihat penampilan tim regu putri badminton yang kembali masuk final usai 16 tahun lalu,” ujar Dito, dilansir dari situs Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Baca juga:Fajar/Daniel Turun Saat Menghadapi Korsel di Thomas Cup 2024
“Awalnya kan tim Uber (Indonesia) ditargetkan semifinal, artinya ini telah melampaui target. Saya menilai ini merupakan langkah bagus mereka untuk ke depannya,” ucap Dito.
Tim Uber pun meraih status runner-up. Mengingat juga perjuangan yang tidak gampang menerobos final, saat berjuang di babak semifinal. Pemenang harus ditentukan hingga laga kelima untuk mengalahkan Korea Selatan (Korsel) dan memastikan 1 tempat di partai puncak.
Sedangkan tim Thomas Indonesia dikalahkan 3-1 oleh China. Tim Thomas Indonesia sukses menembus babak final untuk ketiga kalinya secara beruntun di edisi 2020, 2022 dan 2024. Indonesia menjadi juara di edisi 2020 kala menaklukkan China 3-0. Tahun 2022 dan 2024 tim Merah Putih menyelesaikan turnamen di posisi kedua. (kcm/hm16)
