Selain itu, juga akan diadakan di SB Club Merah Putih pada 21 Juni 2024 dan SB Club Brimo 22 Juni 2024.
“Kegiatan ini bekerja sama dengan klub Metar, melihat pentingnya untuk mengedukasi para pemain sepak bola perempuan terkait kekerasan seksual sebagai bekal mereka dalam kehidupan di dunia olah raga. Melalui sosialisasi ini, Yakawanus menawarkan bantuan hukum kepada korban kekerasan terhadap perempuan,” jelas Dina, pada Minggu (16/6/24).
Adapun dasar pembentukan yayasan ini adalah melihat kenyataan jika perempuan dan anak masih sering menjadi korban dari berbagai bentuk tindak kekerasan. Bahkan sering dilakukan oleh orang-orang terdekatnya dan memberi dampak buruk bagi kehidupan korban.
Baca juga:Satoru Mochizuki Jadi Pelatih Timnas Wanita Indonesia
Terbentuknya Yakawanus merupakan respon serius terhadap isu ini, di mana Nurfida Khairina Arrasyid sebagai motivator pendiri.
“Yayasan ini merupakan sebuah lembaga amal yang berdedikasi untuk melindungi perempuan dan anak-anak di seluruh wilayah Nusantara, dengan tujuan tulus untuk membantu memberikan solusi, dukungan, dan perlindungan yang sangat dibutuhkan perempuan dan anak sebagai individu yang paling rentan mengalami berbagai bentuk kekerasan dalam masyarakat,” terangnya.
Untuk layanan bantuan yang diberikan Yakawanus berupa bantuan hukum dalam pembelaan suatu perkara, pendampingan hukum baik di dalam maupun di luar pengadilan, konseling kesehatan mental, serta menyalurkan atau menyelenggarakan bantuan pendidikan non formal, kursus keterampilan, pelatihan, dan lain-lain. (anita/hm16)
