11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Soal PSMS Akan Ikuti Turnamen Nine Sport, Pelatih Masih Fokus Menatap Liga 2

Medan, MISTAR.ID

Rencana keikutsertaan tim berjuluk Ayam Kinantan dalam turnamen Nine Sport, pelatih PSMS Medan Ansyari Lubis mengaku belum bisa memastikannya, karena masih fokus untuk menghadapi Liga 2.

“Saya belum dapat informasi secara resmi dari manajemen. Belum bisa kesiapan apa yang kita ambil. Bagi saya, saya masih fokus mempersiapkan pemain menghadapi kompetisi Liga 2 yang rencananya akan digelar Juli 2021 mendatang,” ujar Ansyari usai memimpin sesi latihan di Stadion Kebun Bunga, Rabu (19/5/21) sore.

Menurut Ansyari, saat tim selesai libur Ramadhan dan Idul Fitri, fokusnya adalah kesiapan tim untuk menatap kompetisi kasta kedua di Indonesia yang sudah di depan mata.

Baca Juga:PSMS Direncanakan Ikuti Turnamen Nine Sport

“Kita gak usah berandai-andai dulu. Saya orangnya bekerja, jika ditugaskan pramusim kita akan reschedule. Lagian pemain belum komplit, manajer juga belum ada ngasih info. Jadi kita juga tidak mau ikut pra musim sebatas ikut. Tapi harus benar-benar dipersiapkan,” katanya.

Kata Ansyari, yang jelas diawal-awal ini yang ingin dia benahi adalah fisik. Kalau ada yang fisiknya kurang, kata Ansyari, segera diperbaiki supaya touchnya kembali lagi.
Manajemen Ajukan Tiga Syarat

Manajer PSMS Mulyadi Simatupang melalui Sekum Julius Raja mengaku siap mengikuti turnamen yang digelar oleh Nine Sport yang rencananya akan digelar di Pulau Jawa, 13-22 Juni 2021 mendatang.

Baca Juga:PSMS Latihan Perdana Diikuti 8 Pemain Lokal

Hanya saja, ada tuntutan 3 surat yang diajukan PSMS untuk dipenuhi pihak Nine Sport sebelum nantinya turut serta dalam turnamen tersebut. Pertama surat tertulis mengenai hak dan kewajiban yang harus dipenuhi klub dan penyelenggara yang harus ada hitam di atas putih biar jelas.

“Kedua Nine Sport harus memiliki izin dari federasi dalam hal ini PSSI. Dan ketiga surat dari Polri. Mengacu pada Piala Menpora yang lalu yang berhasil digelar dan mendapat izin resmi,” katanya.

Dirinya juga tak mempersalahkan jika adanya klub dari luar negeri yang kabarnya akan meramaikan turnamen tersebut. Hanya saja, dirinya berharap agar diikuti klub dalam negeri. “Covid masih menjadi masalah yang ramai di luar negeri dan bermacam-macam juga jenisnya. Kita mau aman, sebaiknya tidak melibatkan tim luar,” ucap Julius. (ial/hm12)

Related Articles

Latest Articles