Medan, MISTAR.ID
PSMS Medan terkena denda dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebesar Rp. 12.500.000 akibat adanya pelanggaran.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sendiri sudah membuat regulasi tidak diperbolehkannya suporter hadir di laga tandang. Namun suporter PSMS pun melakukan tindakan yang telah dilarang, dimana suporter PSMS hadir saat laga menghadapi PSPS Riau di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Minggu (15/10/2023) lalu.
Hal tersebut pun dibenarkan oleh Direktur Teknik PT Kinantan Medan Indonesia, Andry Mahyar saat di konfirmasi Mistar.id, Rabu (25/10/2023).
Baca juga:PSMS Medan Terpuruk di Liga 2, Pembina Disarankan Turun Gunung Evaluasi Total
Andry mengatakan pihaknya tidak akan menyalahkan siapapun dengan denda yang diberikan PSSI tersebut.
“Pertama denda ini merupakan kewenangan PSSI, terkait dengan apa yang sudah dilarang di dalam regulasi, terkait tidak boleh ada supporter tamu. Kedua saya pribadi, Alhamdulillah menyambut adanya teman-teman supporter itu, menunjukkan kecintaan mereka. Saya juga tidak boleh menafsirkan bagaimana kecintaan mereka kepada PSMS,” ujarnya.
Meski begitu, Andry menyebutkan, sebelum Liga bergulir, PSMS sudah melakukan protes terkait regulasi larangan penonton tim tamu hadir di dalam Stadion.
Baca juga:Kalimat ‘Revolusi PSMS’ Menggema di Stadion Teladan Meda
“Sebelumnya juga PSMS sudah protes terkait regulasi itu. Tapi ya sudah, karena sudah terkena denda dan segala macam, tidak ada yang perlu disalahkan. Karena ketika kita main di tandang, orang-orang yang ada tinggal di sana dan merasa mencintai PSMS pasti akan nonton, bukan hanya supporter,” ucapnya.
Dirinya juga mengatakan tidak ingin menyalahkan sebagian kelompok suporter, dikarenakan ada kemungkinan juga pecinta PSMS ada yang berdomisili di Pekanbaru saat itu yang sekadar menonton.
“Nah, apakah itu hanya supporter yang datang dari Medan, kan gak bisa juga disampaikan begitu. Karena banyak juga kan Orang-orang yang datang ataupun yang tinggal di Pekanbaru yang nonton. Nah, kita tidak bisa parsial menyalahkan satu kelompok supporter sebagaimana yang hari ini ramai. Tidak ada yang salah, ini hanya apresiasi kecintaan dan insyaallah mungkin kedepannya kita lebih bijak lah menyikapi regulasi ini,” tambahnya.
Baca juga:PSMS Ditahan Imbang Sriwijaya FC 2-2 di Stadion Teladan
Andry juga berpesan agar para suporter dan pendukung PSMS Medan dapat terus setia memberikan dukungan untuk klub berjuluk Ayam Kinantan itu dalam mengarungi putaran kedua kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024.
“Saya ingin berpesan begini saja, tetap dukung PSMS, InsyaAllah kita akan buat perubahan. Tetap dukung PSMS dimana pun berlaga,” pungkasnya. (Iqbal/hm17)
