“Ini adalah pertandingan terakhir musim ini dan setelahnya, liburan. Kemarin para pemain mengucapkan selamat tinggal. Kami menggelar pesta barbeku di sini. Tentu saja saya memiliki momen emosional,” ujar Klopp dikutip dari Sky Sports.
Menurutnya, mengucap selamat tinggal tidak pernah menyenangkan, tapi berpamitan tanpa merasakan sedih atau sakit.
“Itu akan berarti waktu yang dijalani tidak menyenangkan. Ini sulit,” ucapnya.
Baca juga :Â Kemenangan Pelipur Lara Liverpool Antarkan Atalanta ke Semifinal Liga Europa
Dikatakannya, Anfield tempat yang sangat spesial karena orang-orangnya. Mereka yang membuat itu spesial. Klub ini spesial dan berarti bagi begitu banyak orang.
“Saya tak membayangkan klub akan membutuhkan bantuan saya di masa depan, tapi jika kota ini memerlukan saya, saya siap. Saya ingin berguna dalam cara apapun,” jelasnya.
Arsitek Liverpool sejak 2015, Juergen Klopp telah meraih nyaris semua gelar yang bisa dimenangkan.
