22.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Mbappe Gagal Adu Penalti, Prancis Tersingkir dari Euro 2020

Bucharest, MISTAR.ID

Kylian Mbappe kembali gagal mencetak gol di Euro 2020 (Euro 2021), bahkan penyerang Paris Saint-Germain itu gagal melaksanakan tugas sebagai algojo adu penalti.

Mbappe mengakhiri kiprah di Euro 2020 tanpa mencetak gol. Menjadi salah satu pemain yang difavoritkan mengisi daftar top skor, Mbappe justru melempem.

Mantan pemain AS Monaco tersebut kembali menunjukkan kegagalan demi kegagalan mengeksekusi peluang saat Prancis berjumpa Swiss di babak 16 besar Euro 2020.

Baca Juga: Belanda Keok Dihajar Ceko 0-2

Seperti tiga laga sebelumnya di fase grup, Mbappe tampil sebagai salah satu dari pemain depan yang diharapkan bisa menyumbang gol untuk Les Bleus.

Selama 120 menit tampil, Mbappe melepaskan enam percobaan mencetak gol. Dari enam upaya tersebut tidak ada satupun yang mengarah ke gawang. Dilansir dari situs Whoscored, lima tembakan Mbappe melenceng dan satu diblok pemain Swiss.

Fatal bagi Mbappe yang ditunjuk sebagai algojo kelima dalam babak adu penalti. Sepakannya mampu dibaca Yann Sommer sehingga bola pun tak masuk ke gawang. Mbappe jadi satu-satunya eksekutor adu penalti, dari 10 orang, yang gagal melaksanakan tugas.

Baca Juga: Meski Susah Payah, Belanda Berhasil Tundukkan Ukrania 3-2

Kontribusi Mbappe lainnya juga tidak terlalu mencolok. Untuk urusan dribel, Mbappe hanya mencatatkan dua keberhasilan dari enam percobaan.

Mbappe juga tidak terlalu sering memegang bola, yakni sebanyak 58 kali atau tiga persen dari keseluruhan possesion.

Dari sedikit kesempatan memegang bola, Mbappe mampu melepaskan 31 umpan yang 30 di antaranya akurat termasuk sebuah assist untuk gol pertama Benzema.

Baca Juga: Imbangi Hongaria 2-2, Jerman Melaju ke Babak 16 Besar

Pelatih Prancis Didier Deshamps meminta siapa pun tidak menyalahkan Kylian Mbappe setelah striker ini menjadi satu-satunya eksekutor adu penalti yang gagal mencetak gol sehingga juara Piala Dunia 2018 ini terjegal dalam 16 besar Euro 2020 karena ditumbangkan Swiss di National Arena, Bucharest, Rumania, Selasa (29/6/21) dini hari tadi.

“Kylian Mbappe luar biasa sedih, seperti halnya semua pemain, tetapi tak boleh ada seorang pun yang menyalahkan dia karena dia diserahi tanggung jawab mengambil tendangan penalti,” kata Deschamps dalam laman UEFA.

Deschamps mengaku timnya memang tampil tidak seperti biasanya yang malah memperlihatkan kelemahannya.

Baca Juga: Cetak Dua Gol, Michy Batshuayi Menangkan Belgia Atas Swiss

“Kami sudah melakukan apa yang kami butuhkan untuk mempertahankan kedudukan 3-1, dan lalu kami menunjukkan kelemahan, hal yang tidak biasa bagi kami,” sambung Deschamps.

“Kalah adu penalti itu selalu kejam untuk tim mana pun,” kata dia lagi.

Bek Prancis Raphael Varane mengamini sang pelatih dengan menyebut adu penalti itu seperti berjudi.

Baca Juga: Tim Dinamit ke Perempat Final Euro, Wales Digunduli 4-0

“Adu penalti itu lotre. Kami bisa saja mencetak skor pada babak perpanjangan waktu karena kami memiliki banyak peluang untuk melakukannya. Akan tetap tenang di ruang ganti pemain dan kami semua fokus kepada tujuan-tujuan mendatang kami,” kata Varane.

Namun bek yang diincar Manchester United ini mengaku sangat terpukul oleh kekalahan tersebut. “Sungguh mengecewakan. Kami berantakan sekali pada babak pertama. Kami menjawabnya pada babak kedua tetapi itu kemudian membuat mereka mendapatkan ruang dan mereka bisa bangkit.”(UEFA/hm13)

Related Articles

Latest Articles