17.8 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Lolos ke Liga Champions, Obati Kegagalan AC Milan Pertahankan Scudetto  

Milan, MISTAR.ID

Meskipun gagal mempertahankan scudetto musim ini, AC Milan sedikit terobati dengan meraih tiket Liga Champions tahun depan.

I Rossoneri memastikan diri menjadi wakil Italia di pentas Liga Champions musim depan usai menang 1-0 atas Juventus pada giornata ke 37 Serie A Liga Italia, Senin (29/5/23) dini hari WIB. Milan dipastikan finish di 4 besar Serie A musim ini.

Koleksi poin Milan ini tidak mampu dikejar oleh Atalanta atau AS Roma di giornata pamungkas Serie A musim ini. Tampil di 37 partai, Milan telah mengumpulkan 67 poin.

Baca juga:Diimbangi AS Roma, Pelatih AC Milan: Bukan Hasil yang Kami Inginkan

Pelatih Milan, Stefano Pioli, mengakui, capaian ini setidaknya bisa menjadi obat kekecewaan setelah gagal mempertahankan titel scudetto. Begitu juga setelah disingkirkan rival sekota, Inter Milan, di babak semifinal Liga Champions.

”Tentu, kami sedih usai disingkirkan Inter Milan di semifinal. Di saat bersamaan, kami juga tidak tampil seperti yang diharapkan. Namun, kini kami tampil di Liga Champions dalam tiga musim secara beruntun. Saya tidak ingat, kapan terakhir kali tim ini bisa mencatatkan torehan itu,” kata Pioli.

Pelatih asal Italia itu menilai, untuk pertama kalinya dalam beberapa musim terakhir, Milan berusaha untuk tampil maksimal di dua kompetisi. Musim ini, ujar Pioli, berjalan dengan cukup aneh untuk Milan.

Baca juga: Kantongi Agregat 2-1, AC Milan Sukses Singkirkan Napoli

Selain sempat kehilangan penjaga gawang utama, Mike Mainan karena cedera, sejumlah pemain I Rossoneri juga mengalami masalah kebugaran lantaran harus tampil di gelaran Piala Dunia 2022 pertengahan musim ini.

Di musim depan, Pioli berharap ada peningkatan kualitas di skuad I Rossoneri. Hal itu menjadi cara agar Milan bisa bersaing dalam perebutan gelar scudetto dan menorehkan prestasi di pentas Liga Champions musim depan.

Pioli mengisyaratkan, I Rossoneri membutuhkan kehadiran pemain berkualitas dan berstatus pemain bintang untuk bisa meningkatkan level permainan pada musim depan.

Baca juga: Penantian 13 Tahun, Inter Milan Akhirnya Masuk Final Liga Champions

Pada jendela transfer awal musim ini, strategi perekrutan manajemen Milan tertuju pada mendatangkan para pemain muda. Charles De Ketelaere dan Malick Thiaw menjadi dua rekrutan terbesar I Rossoneri pada awal musim ini.

”Saya tidak masalah soal umur dan suka melatih pemain muda. Namun, kami membutuhkan opsi yang berbeda. Jika mereka masih muda, maka kami harus menunggu perkembangannya, seperti halnya Rafael Leao dan Sandro Tonali,” sebut Pioli. (republika/hm16)

 

Related Articles

Latest Articles