14.3 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Hidung Kiper Iran Patah Saat Bertanding, Dikhawatirkan Alamin Gegar Otak Parah

Doha, MISTAR.ID
Penjaga gawang Timnas Iran, kiper Alireza Beiranvand ambruk dengan kondisi hidung berdarah usai bertubrukan dengan rekannya sendiri, Majid Hosseini usai menghalau tendangan Harry Kane saat laga melawan Inggris di Piala Dunia 2022, Senin (21/11/22) malam.

Manajer Iran Carlos Queiroz mengungkapkan bahwa pemain berusia 30 tahun itu mengalami patah hidung dalam insiden tersebut.

“Menurut informasi medis saya dan juga wasit, mereka tidak dapat menghentikan pendarahan pemain. Itu ada hubungannya dengan hidungnya yang patah,” ujar Queiroz dikutip dari UK Daily pascalaga.

Baca juga:Demam Piala Dunia Warnai Penutupan Turnamen Sepak Bola Piala Edy Rahmayadi Cup 2022 di Siantar

Kecaman terhadap Iran muncul lantaran Beiranvand tidak segera diganti. Padahal diyakini ia mengalami insiden mengerikan yang membuatnya harus dalam penanganan medis serius. Namun ia harus tetap berada di lapangan selama kurang lebih sepuluh menit dalam penanganan darurat, hingga akhirnya meminta untuk diganti karena pendarahan yang terus terjadi di hidungnya.

“Saat kembali ingin bermain, pendarahan berhenti sehingga kami pikir dia bisa melanjutkan. Tapi kami memiliki beberapa indikasi bahwa kemungkinan gegar otak. Dia mengalami gegar otak parah dan saat ini sedang dalam perjalanan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya

“Makanya terjadi keterlambatan. Itu adalah keraguan antara hidung yang patah dan gegar otak.”

Seperti diketahui, Staf medis menghabiskan lebih dari 10 menit untuk memeriksa Beiranvand, yang tampak bingung namun ingin tetap berada di lapangan.

Setelah pergantian jersey, dan meski khawatir dia mungkin mengalami gegar otak, kiper tersebut mencoba untuk terus bermain. Tapi semenit kemudian dia memberi isyarat ke bangku cadangan, menunjukkan dia harus segera digantikan

Para penggemar dan pakar sepak bola mengaku tidak dapat memahami mengapa penjaga gawang diizinkan untuk tetap bertahan.

Baca juga:FIFA Klaim Hampir Tiga Juta Tiket Piala Dunia Terjual

Mantan pemain timnas Inggris Alan Shearer mengatakan kepada BBC Sport: “Jelas dia tidak pernah dalam kondisi fit. Anda tidak akan pernah membuat pemain mengatakan ‘ya, saya ingin keluar’. Pemain akan mengatakan mereka baik-baik saja. Mestinya pihak medis hadir, guna memberikan saran. Mereka telah gagal,” ujarnya.

Kecaman serupa juga disampaikan mantan penjaga gawang wanita Inggris Siobhan Chamberlain.

“Ini sulit dipercaya. Dia seharusnya tidak diizinkan untuk melanjutkan. Itu adalah tabrakan yang mengerikan,” ujarnya. (cnn/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles