12.8 C
New York
Sunday, September 8, 2024

Gagal ke Olimpiade, Presiden Asosiasi Sepak Bola Korsel Diminta Mundur

Seoul, MISTAR.ID

Kekalahan Timnas Korea Selatan, Taeguk Warriors melawan Indonesia di babak perempat final Piala Asia U-23 2024 berbuah pahit bagi Presiden Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) Chung Mong-gyu. Kini ia dituntut mundur dari jabatannya

Korea Selatan U-23 yang jadi salah satu favorit untuk merebut tiket lolos ke Olimpiade justru ditumbangkan Garuda Indonesia lewat drama adu penalti dengan skor 11-10. Sebelum adu finalti, pertandingan sengit kedua tim sempat imbang 2-2 hingga babak perpanjangan waktu.

Wali Kota Daegu Hong Joon-pyo sekaligus politikus tersebut melontarkan kritikan keras kepada Mong-gyu. Ia disebut telah merusak sepak bola Korea Selatan.

Kritikan itu tidak hanya karena kekalahan melawan Indonesia, tetapi juga berkaitan sejumlah tindakan Mong-gyu yang dianggap Joon-pyo tidak cakap sebagai pimpinan asosiasi.

Baca juga: Jejak Shin Tae-yong Melatih Timnas Indonesia, Ciptakan Rekor

Menurutnya, friksi dari  Son Heung-min tidak ada yang muncul selama Skandal Lee Kang-in. Kemudian, penunjukkan Hwang Sun-hong menjadi pelatih kepala untuk Korea Selatan U-23 untuk Olimpiade membuat kegagalan.

“Menepikan banyak pelatih nasional dan mendatangkan pelatih asing (Jurgen Klinsmann) yang tidak memiliki ikatan, berhentilah merusak sepak bola Korea,” ujarnya.

Sebelumnya Joon-pyo telah bersuara cukup lantang ketika meminta tanggung jawab Mong-gyu soal kegagalan Son dan kawan-kawan pada Piala Asia 2023. Apalagi setelah itu ada pemecatan Klinsmann dan friksi di dalam tim antara Lee Kang-in dan Son.

Kekalahan Korea Selatan dari Timnas Indonesia U-23 merusak rekor negara itu yang 36 tahun selalu tampil di Olimpiade. Selama ini  tim Negeri Ginseng itu selalu bisa lolos ke Olimpiade sejak jadi tuan rumah di Seoul tahun 1988. (mtr/hm17)

Related Articles

Latest Articles