Berlin, MISTAR.ID
Liga Sepak Bola Jerman (Deutsche Fußball Liga-DFL), yang bertanggung jawab atas dua divisi teratas negara tersebut, menghentikan proses mencari investor asing, Rabu (21/2/24). Keputusan itu diambil di tengah meningkatnya protes penggemar sepak bola di negara tersebut.
Pada Desember 2023 lalu, klub-klub sepak bola Jerman divisi satu dan dua memberikan suara mendukung untuk mengizinkan investor keuangan mengambil saham dalam lengan media DFL dalam kesepakatan bernilai antara 900 juta hingga 1 miliar euro.
Tetapi hal tersebut ternyata memicu gelombang protes selama berbulan-bulan dari penggemar yang menentang langkah tersebut. Mereka menilai, langkah yang diambil DFL tersebut hanya sebagai komersialisasi lebih lanjut dari sepak bola di negara itu.
Baca juga:Â Laga Membosankan Napoli Versus Barcelona Berakhir Imbang
Sejumlah pertandingan sepak bola di Bundesliga terpaksa dihentikan setelah para penggemear melemparkan bola tenis dan permen ke lapangan serta mengibarkan spanduk.
“Kelanjutan yang sukses dari proses tersebut terlihat mustahil mengingat perkembangan saat ini,” kata juru bicara dewan DFL, Hans-Joachim Watzke, yang juga CEO Borussia Dortmund, dalam sebuah pernyataan.
“Meskipun mayoritas besar mendukung kemitraan strategis. Itulah mengapa dewan memutuskan secara bulat… untuk tidak melanjutkan proses dan tidak menyelesaikannya,” lanjutnya, seperti dikutip Reuters.
Watzke mengatakan, bahwa pemungutan suara baru untuk mencoba memulihkannya hanya akan menimbulkan masalah lain yang berkaitan dengan proses tersebut dan itu bukanlah tujuan yang diinginkan oleh DFL.
Baca juga:Â Porto vs Arsenal: The Gunners Kalah Dramatis di Menit Akhir
Dia mengatakan, DFL akan mengundang klub-klub untuk melakukan pembicaraan dalam beberapa minggu mendatang untuk menganalisis proses tersebut.
Keputusan ini merupakan pukulan besar bagi DFL yang telah berusaha untuk meningkatkan pendapatan.
Liga-liga di seluruh Eropa semakin mengincar pendanaan eksternal melalui pengaturan siaran untuk meningkatkan pendapatan dan jangkauan global mereka.
Bundesliga menempati peringkat kedua sebagai liga sepak bola terbesar di Eropa menurut pendapatan setelah Premier League Inggris.
