18 C
New York
Friday, September 13, 2024

Balap Sepeda IRR PON XXI, M Reza Maulana Sumbang Emas untuk Sumut

Simalungun, MISTAR.ID

Perhelatan PON XXI Aceh-Sumut 2024 cabang olahraga balap sepeda nomor Individual Road Race (IRR) Jarak Pendek Putra, sukses digelar pada Jumat (13/9/2024).
Sebanyak 32 pembalap dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia mengikuti start dari Kota Tebing Tinggi hingga finish di Parapat, Simalungun, dengan jarak tempuh 70 kilometer.

Pembalap asal Sumatera Utara, M Reza Maulana, berhasil menambah perolehan medali emas untuk kontingen tuan rumah setelah menyelesaikan balapan dengan waktu tercepat, yakni 02:01:15,968. Rekan satu kontingennya, Zakhwan Fahri Alifdha, harus puas finish di urutan ketujuh dengan catatan waktu 02:03:06,508.

Reza mengungkapkan bahwa kesuksesannya ini tak lepas dari persiapan mental dan fisik yang telah ia jalani selama tiga tahun sebelum bertanding di PON XXI. Pelatihnya juga merancang strategi dengan matang untuk menghadapi kompetisi ini.

“Untuk strategi Alhamdulillah sudah dirancang dengan baik oleh Coach. Karena jalan baru diaspal dan hari ini tidak hujan, masih aman-aman saja di jalan lintas. Untuk kondisi kesehatan saya, alhamdulillah, dalam keadaan fit,” ucap Reza.

Baca juga:Balap Sepeda di Siantar Berjalan Sukses, Warga: Sebentar Tapi Asik

Reza juga menambahkan bahwa dirinya telah berlatih sebagai atlet sepeda sejak masih di bangku sekolah dasar, namun baru kali ini ia berhasil meraih medali emas di ajang sebesar PON.
“Persiapan khusus yang telah saya siapkan dengan latihan sehari tiga kali. Saya sudah bergabung di Atlet sepeda mulai dari SD. Saya baru mendapatkan medali emas ini baru kali ini di PON XXI,” ungkapnya bangga.

Persaingan antar pembalap berlangsung sengit, dengan jarak waktu yang tipis di antara para pemenang. Pembalap asal Banten, Julian Abimanyu, berhasil meraih medali perak dengan waktu 02:01:17,105, hanya terpaut kurang dari dua detik dari Reza. Sementara itu, rekan sekontingen Julian, Muhammad Aflah, menempati posisi keenam.

Ade Meisa, pembalap asal Sumatera Barat, menambah koleksi medali untuk provinsinya setelah berhasil finish di posisi ketiga dengan perolehan medali perunggu.

Rute balapan melintasi Kota Pematangsiantar, sejauh 34 kilometer dari Parapat, menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap. Cuaca yang cukup panas dan kontur jalan berbukit membuat dua pembalap, yakni Tubagus Sadewo dari DKI Jakarta dan Alphinstar Aprilia Hanserta Worotitjan dari Sulawesi Utara, tidak mampu menyelesaikan balapan dan dinyatakan DNF (Did Not Finish).(indra/hm17)

Related Articles

Latest Articles