14.4 C
New York
Thursday, October 10, 2024

Balap Sepeda di Siantar Berjalan Sukses, Warga: Sebentar Tapi Asik

Pematangaiantar, MISTAR.ID

Perhelatan PON XXI Aceh Sumut 2024 cabang olahraga balap sepeda di Kota Pematangsiantar telah berakhir. Dimana pada 12 dan 13 September 2024, Kota Pematangsiantar terlibat langsung untuk mensukseskan kompetisi bertaraf nasional itu.

Kasat Lantas AKP Gabriella Gultom menuturkan, selama dua hari pengamanan, tidak ada insiden yang berarti yang dialami para atlet. Seluruh jalur dapat disterilkan dan peserta lepas landas dengan lancar.

“Semua berjalan baik, tidak ada insiden, atlet melintas dengan lancar,” ucap Kasat usai pengamanan hari terakhir balap sepeda PON, Jumat (13/9/24) pagi.

Kasat mengatakan, hal ini juga tidak terlepas dari peran masyarakat yang telah mau mengikuti instruksi, dari para personel yang sedang berjaga di seluruh titik di jalur lintasan balap sepeda.

Baca juga: Susanti Dewayani Terharu saat Melepas Pembalap Sepeda Putri dari Siantar

Terpisah pantauan Mistar.id di jalur lintasan Jalan Parapat Simpang Dua, sekitar pukul 10.00 WIB, tampak euforia masyarakat sangat tinggi. Sisi kiri dan kanan sepanjang jalan dipenuhi warga, tidak lupa HP mereka standby untuk mengabadikan para pembalap yang melintas.

Warga mengatakan, situasi pengosongan jalan untuk event olahraga sangat jarang terjadi di Siantar, sehingga momen ini tentu menjadi pusat perhatian.

Meskipun euforia terjadi hanya sesaat, karena atlet dan kontingen melintas hanya sekitar 5 menit. Namun, momen itu akan selalu diingat masyarakat Siantar.

Baca juga: Wakili Sumut, Zahra Indarso Sumbang Perunggu di Balap Sepeda PON XXI, Tiara Ramadhani Gagal Finis

“Memang atlet nya hanya melintas dan hanya sekejap, tapi sangat asik, ini momen yang tentunya akan selalu kita ingat, ini momen bersejarah, belum tentu kita bisa merasakan momen seperti ini lagi,” terang Frans Sibarani warga Simpang Dua.

Dirinya berharap, event-event yang sama bisa lagi terselenggara di Kota Pematangsiantar. “Yah meskipun ada efek nya terhadap lalu lintas, tapi kita berharap ada lagi acara seperti ini,” kata Frans Sibarani.

Saat para pembalap melintas, seluruh masyarakat yang menyaksikan teriak dan memberikan semangat kepada para atlet, dan kontingen yang mendampingi atlet.

Pantaun Mistar.id usai para pembalap melintas, polisi harus menerapkan buka tutup jalan, untuk mengurangi penumpukan kendaraan, baik dari arah Parapat, dan juga Saribudolok, dan Jalan Sisingamangaraja. (roland/hm25)

Related Articles

Latest Articles