Wednesday, February 26, 2025
home_banner_first
TAPANULI BAGIAN UTARA

Wakil Bupati Taput: Aparatur Harus Serius Jalankan Musrenbang RKPD

journalist-avatar-top
By
Rabu, 26 Februari 2025 18.28
wakil_bupati_taput_aparatur_harus_serius_jalankan_musrenbang_rkpd

Wakil Bupati membuka Musrembang di Kecamatan Tarutung dan Siborongborong (f:ist/mistar)

news_banner

Taput, MISTAR.ID

Wakil Bupati (Wabup) Tapanuli Utara Dr. Deni Lumbantoruan, mengingatkan seluruh aparaturnya untuk menampung aspirasi masyarakat yang sesuai dengan visi-misi pembangunan Kabupaten Taput dan kepemimpinan nasional yang kini digagas melalui “Asta Cita”.

Pesan ini disampaikannya dengan tegas di hadapan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) usai membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2026 di Kecamatan Tarutung dan Siborong-borong.

Dalam konteks daerah, Wabup menyampaikan beberapa poin penting Asta cita yang menjadi pedoman dalam merumuskan program pembangunan:

1. Ketahanan Pangan dan Energi: Mendorong swasembada pangan melalui penguatan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan di tingkat kecamatan.

2. Peningkatan Kesejahteraan Rakyat: Mengutamakan program yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan penyediaan lapangan kerja.

3. Penguatan Infrastruktur dan Konektivitas: Memastikan pembangunan infrastruktur yang menghubungkan desa-desa dengan pusat ekonomi guna mendukung pertumbuhan daerah.

4. Revolusi Industri dan Digitalisasi: Mempersiapkan masyarakat agar dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan ekonomi, pendidikan, dan layanan publik.

5. Pembangunan Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal: Tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat identitas budaya sesuai nilai-nilai lokal.

Disampaikan juga bahwa penguatan infrastruktur dan konektivitas yang memadai adalah kunci pertumbuhan ekonomi di daerah. Itu sebabnya Pemkab Taput harus memastikan bahwa pembangunan infrastruktur di kecamatan dapat menghubungkan desa-desa dengan pusat-pusat ekonomi secara efektif.

"Kemudian revolusi industri dan digitalisasi dalam era tehnologi, kita perlu mempersiapkan masyarakat agar mampu memanfaatkan kemajuan digital untuk meningkatkan ekonomi, pendidikan dan layanan publik," ujarnya.

Deni juga menyinggung soal pembangunan berbasis budaya dan kearifan lokal. Menurutnya, pembangunan tidak hanya soal fisik tetapi juga harus menjaga dan memperkuat identitas budaya sesuai dengan nilai-nilai kearifan lokal yang telah menjadi kekuatan bangsa.

Selanjutnya, Wabup Taput menyampaikan bahwa selaras dengan asta cita dan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli utara: “Bersama Mewujudkan Tapanuli Utara Yang Maju, Berbudaya Dan Berkelanjutan” maka tema RKPD Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2026 adalah meningkatkan produktivitas dan daya saing daerah dengan fokus pembangunan:

1. Peningkatan pemanfaatan potensi daerah: Peningkatan perekonomian daerah melalui peningkatan produktifitas dan kualitas pertanian, peternakan, perikanan dan UMKM

2. Peningkatan kualitas SDM: Peningkatan SDM melalui peningkatan kualitas layanan pendidikan, kesehatan, percepatan penurunan stunting serta meningkatkan kualitas SDM aparatur (ASN, tenaga pendidik dan kesehatan), petani dan pelaku UMKM.

3. Peningkatan kualitas infrastruktur dan layanan dasar: Pemenuhan layanan air minum, jalan dan jembatan, pengelolaan persampahan

“Kita juga harus menyadari bahwa kemampuan daerah untuk membiayai berbagai program pembangunan masih terbatas saya berharap dana desa dapat dioptimalkan penggunaanya dan sinergi dengan Pemkab Taput dalam mengatasi permasalahan pembangunan, antara lain dukungan dana desa dalam pencegahan dan penanganan stunting," katanya.

Dukungan dana desa dalam peningkatan aksesibilitas daerah antar desa dan daerah terisolir juga harus diperhatikan. Dukungan dana desa dalam peningkatan kapasitas pemuda desa melalui pelatihan dan pembangunan rumah kreasi di desa. Dukungan dana desa dalam pemenuhan kebutuhan pangan yang dikelola oleh bumdes atau kelompok masyarakat di desa; dan pembangunan lainnya yang menjadi prioritas pembangunan daerah” tambah Wabup Taput.

Diakhir sambutannya Wabup Taput Deni Lumbantoruan menyampaikan kepada seluruh peserta Musrenbang agar dapat memberikan masukan yang konstruktif dan realistis dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (fernando hutasoit/hm17)



RELATED ARTICLES