Perayaan Hardiknas Toba, Pelajar Diajak Berkreativitas dan Mengenal Budaya Batak


Tortor Tandok si Boru Toba saat Hardiknas 2025 di Kabupaten Toba. (f:nimrot/mistar)
Toba, MISTAR.ID
Perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Toba, Jumat (2/5/2025) menampilkan kreativitas anak SD dan SMP di Kabupaten Toba, baik dalam busana, tarian (tortor batak) untuk mengembangkan bakat anak sekaligus memperkenalkan budaya Batak Toba.
Kabid Olahraga Dinas Pendidikan Toba, Tridarma Simanjuntak mengatakan kegiatan ini menumbuhkan kecintaan anak sejak dini terhadap budaya batak sangat penting agar tetap lestari.
"Dalam busana dan tortor Batak banyak mengandung arti yang patut diterapkan, serta filsafat kehidupan untuk menggambarkan kehidupan masyarakatnya," ujar Tridarma.
Seperti yang ditampilkan anak SMP saat ini untuk diperlombakan, Tortor Tandok si Boru Toba memiliki pengertian yang mendalam untuk status sosial masyarakat Batak Toba.
"Tandok (sumpit) sebagai simbol kesejahteraan, berkelimpahan serta berkat untuk masyarakat Batak Toba," katanya.
Diketahui, tandok terbuat dari daun khusus yang dikeringkan, laku dianyam sehingga berbentuk bakul dan besarannya disesuaikan menurut keperluannya.
Misalnya, tandok kecil digunakan untuk tempat beras dan padi yang mana kegunaannya dibawa saat ada pesta. Sementara tandok besar yang dapat menampung beberapa ton padi dinamakan 'Parrasan' dan bisa dikatakan lumbung padi. (nimrot/hm18)