Gaji Honorer Tak Kunjung Dibayar, Ketua Fraksi PDIP Padangsidimpuan: Segera Laporkan


Ketua Fraksi PDIP Perjuang Kota Padangsidimpuan, Muhammad Fajar Dalimunthe. (f:ist/mistar)
Padangsidimpuan, MISTAR.ID
Ketua Fraksi PDIP Perjuang Kota Padangsidimpuan, Muhammad Fajar Dalimunthe menyesalkan sikap Pemerintah Kota Padangsidimpuan, yang sudah berulangkali melakukan keterlambatan pembayaran gaji tenaga honorer yang bertugas di Pemko Padangsidimpuan.
Sebelumnya didalam pandangan fraksi waktu paripurna APBD 2025, PJ Wali Kota Timur Tumanggor menyebutkan akan bayar gaji tenga honorer tersebut, melalui intrupsi disaat itu saya meminta PJ Wali Kota Padangsidimpuan untuk kepastian dan kepatutan hukum.
Pada saat itu PJ Wali Kota menjawab akan di selesaikan di akhir bulan Desember 2024, dan itu ada di risalah persidangan DPRD kota Padangsidimpuan.
"Namun kenyataannya yang kita ketahui, gaji tenga honorer yang di bayarkan hanya bulan Oktober dan November dan sudah banyak tenaga honor menanyakan hal ini," ujar Fajar Dalimunthe, via WhatsApp, Senin (17/2/25).
Baca Juga: Sempat DPO Kasus Korupsi ADD Rp5,7 Miliar, Eks Kadis PMD Padangsidimpuan Akhirnya Serahkan Diri
Untuk itu, Ia berpendapat dan menyatakan kepada seluruh tenaga honor agar melaporkan ini ke pihak berwajib karena ini sudah mengganggu hukum pidana. Sesuai dengan fungsi hukum pidana di Indonesia adalah melindungi hukum individu.
"Saya berpendapat pembayaran gaji honorer ini sudah bertentangan dengan hukum pidana yaitu melindungi hukum individu, karena mereka sudah menjalankan kewajiban mereka sebagai tenaga honor, dan wajib diberikan haknya, apabila tidak di berikan pemerintah kota Padangsidimpuan sudah melanggar delik-delik hukum pidana," ucapnya.
Ditempat terpisah, IN yang temui media, berharap agar pemerintah Kota Padangsidimpuan agar secepatnya membayar gaji mereka.
"Kami belum gajian memasuki 3 bulan, padahal kami keluarga sangat berharap, setidaknya bisa untuk dipergunakan keperluan sehari-hari," sebut IN. (asrul/hm25)
