Tanjungbalai, MISTAR.ID

Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS), inisiatif Kejaksaan Agung RI untuk memberikan edukasi hukum kepada pelajar, kembali mendapat apresiasi.

Kali ini, Rumah Peradaban, sebuah forum diskusi yang aktif dalam kegiatan edukasi pelajar di Tanjungbalai, memberikan pujian atas upaya Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungbalai Asahan dalam menjalankan program tersebut.

JMS bertujuan meningkatkan kesadaran hukum di kalangan siswa dan membentuk generasi yang taat hukum.

Founder Rumah Peradaban, Abdillah Fahmiza Nasution, seorang tokoh pemuda Tanjungbalai, menyoroti pentingnya program ini.

"Kami menilai kegiatan JMS ini adalah langkah preventif dan edukasi yang efektif yang dilakukan Kejari Tanjungbalai Asahan agar para pelajar mengenal hukum dan terhindar dari perbuatan melanggar hukum," ungkap Fahmiza.

Kejari Tanjungbalai Asahan secara konsisten melaksanakan program JMS dengan antusiasme tinggi dari para peserta.

Salah satu kegiatan terbaru dilaksanakan di SMP Negeri 3 Teluk Nibung pada tanggal 20 Januari 2025. Partisipasi aktif siswa dalam setiap kegiatan JMS menunjukkan efektivitas program dalam menyampaikan pesan-pesan hukum.

Rumah Peradaban, yang juga aktif dalam kegiatan edukasi pelajar, memberikan apresiasi khusus atas gerak cepat Kejari Tanjungbalai Asahan dalam meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar.

"Generasi muda hari ini adalah cikal bakal pemimpin masa depan yang harus taat hukum. Oleh karena itu, upaya-upaya seperti JMS sangat penting," tegas Fahmiza.

Lebih lanjut, Fahmiza juga menyoroti kehadiran Kasi Intel Kejari Tanjungbalai Asahan yang baru, Juergen K Marusaha Panjaitan.

"Dengan semangat dan gerak yang cepat dari Kasi Intel yang baru, kami berharap program-program inovasi dan komitmen Kejaksaan Tanjungbalai Asahan dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dan penanganan hukum di kota Tanjungbalai dapat berjalan dengan baik," tutup Fahmiza. (saufi/hm17)