17 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Waris Tholib: Wujudkan Smart City Hadapi Era Teknologi Digitalisasi di Tanjungbalai

Tanjungbalai, MISTAR.ID

Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai melalui Kominfo bekerjasama dengan Rumah Peradaban melakukan sosialisasi program smart city di SMAN 1 Tanjungbalai.

Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan program Smart City (kota cerdas) kepada masyarakat khususnya pelajar agar memahami apa yang dimaksud dengan smart city, keuntungan dan manfaat penerapannya.

Kepala SMAN 1 Tanjungbalai Deddi Anshari mengucapkan terima kasih kepada Pemko karena sudah bersedia melakukan sosialisasi di sekolah tersebut.

Baca Juga:Tingkatkan Digitalisasi, Pemko Medan dan Bank Mandiri Teken MoU

“Kepada anak-anak, tolong ikuti seluruh rangkaian kegiatan ini dengan baik. Manfaatkan kesempatan ini agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari narasumber,” ujarnya.

Hal serupa disampaikan Plt Kepala Dinas Kominfo Tanjungbalai Anwar Ruji mengatakan, ada 50 kota yang ditetapkan sebagai kota menuju smart city, salah satunya Kota Tanjungbalai. “Hal ini harus didukung oleh semua pihak,” ucapnya.

Pada bimbingan dan arahan Wali Kota Tanjungbalai H Waris Tholib memberikan motivasi kepada para pelajar.

“Sebagai generasi muda harus memiliki semangat yang besar untuk mewujudkan cita-cita. Melalui program smart city kita berharap generasi muda terlibat aktif memberikan saran dan masukan untuk mewujudkan kota yang cerdas,” ungkap Waris Thalib.

Waris juga berpesan agar para pelajar yang merupakan generasi muda masa depan bangsa untuk mempersiapkan diri, mempersiapkan SDM yang berkualitas dan unggul sehingga nantinya dapat menjadi pelopor Smart City.

Baca Juga:USU-Telkom Segera Realisasikan Digitalisasi Kampus

“Smart City dapat terwujud tidak hanya pemenuhan infrastruktur dan fasilitas teknologi yang baik. Akan tetapi juga didukung keterlibatan masyarakat dan pelajar yang smart (Pintar) dengan SDM yang baik pula,” pungkas Wali Kota Waris Thalib.

Sementara pada penyampaian materi, Founder Rumah Peradaban Abdillah Fahmiza mengungkapkan, untuk menjadi smart city dibutuhkan gotong royong dan kolaborasi bersama. “Oleh sebab itu sebagai pelajar kita harus memberikan ide dan gagasan untuk mewujudkan kota cerdas di Tanjungbalai,” kata Fahmiza.

Pantauan wartawam, para pelajar terlihat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi dengan mengajukan pendapat dan pertanyaan. Selanjutnya kegiatan diakhiri dengan foto bersama. (saufi/hm12)

Related Articles

Latest Articles