11.4 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Warga Samosir Minta Kepastian Hukum Terkait Penggelapan Pajak Kendaraan

Samosir, MISTAR.ID

Puluhan korban penggelapan pajak kendaraan di Samosir melakukan aksi damai di Polres Samosir, Jumat (31/3/23). Mereka meminta agar masalah tersebut ditangani secepatnya.

Dalam orasinya, Boris Situmorang meminta Kapolres Samosir menangani perkara tersebut tuntas hingga ke akarnya. Para pemilik mobil pribadi yang ingin keluar kota juga meminta agar diberikan surat keterangan agar tidak menghambat perjalanan selama libur Paskah dan Hari Raya Idulfitri yang semakin dekat.

Lamlam Sitanggang, pegiat angkutan becak bermotor pemilik CV Buhit Yes yang juga korban penggelapan pajak, meminta agar para penarik becak tidak terganggu untuk mencari nafkah.

Baca Juga:Selain Minta Pemutihan Pajak, Bupati Samosir Minta Usut Penggelapan Pajak di Samsat Pangururan 

Pengusaha PT Pulau Samosir Nauli yang diwakili Mandor bermarga Sinaga juga ikut serta dalam aksi tersebut dan meminta kepada Kapolres Samosir untuk melakukan tindakan agar angkutan yang dipimpinnya tidak terhalang untuk beroperasi mengangkut penumpang. Setelah aksi damai melakukan orasi, Wakil Kepala Polisi Resort Samosir Saut Tulus Panggabean menyambut aksi damai karena Kapolres tidak berada di tempat.

Wakapolres mengatakan bahwa segala tuntutan  peserta aksi akan disampaikan ke Kapolres. Kepolisian disebut akan bekerja secara maksimal, dimana Kapolres yang baru bertugas sebulan di Samosir terbukti mengungkit masalah ini.

Kalau masalah kendaraan pribadi yang akan bepergian ke luar kota dan para awak angkutan, pihak kepolisian akan membuat surat dari Sat Lantas sebagai surat resi agar tidak mengganggu perjalanan.

Baca Juga:Rentetan Kematian Bripka Arfan Saragih, Poldasu Tarik Kasus Penggelapan Pajak Kendaraan dari Polres Samosir

Setelah Wakapolres Kompol Saut Tulus Panggabean SH memberikan tanggapan, peserta aksi menuju Kantor Samsat Samosir dan Kantor DPRD untuk menyampaikan tuntutan mereka. Peserta aksi juga berorasi di Kantor Samsat dan meminta agar Samsat menuntaskan masalah ini secara transparan.

Kepala UPT Samsat Pangururan Denni Rovi S Meliala kepada korban penipuan pajak kendaraan mengatakan bahwa segala tuntutan para peserta aksi akan disampaikan ke pimpinan ke provinsi dan secepatnya masalah ini akan tuntas. Denni meminta lima orang dari para aksi untuk berdiskusi di aula rapat Kantor Samsat.(pangihutan/hm15)

Related Articles

Latest Articles