Batu Bara, MISTAR.ID
Masyarakat Kabupaten Batu Bara khususnya di Kecamatan Lima Puluh Pesisir mengeluhkan aksi pencurian dan maraknya peredaran narkoba.
Keluhan tersebut disampaikan dalam kegiatan Goes Colling System Sambang Kamtibmas Polres Batu Bara di halaman Polsubsektor Lima Puluh Pesisir Desa Gambus Laut, Jumat (12/8/23).
Kapolres Batu Bara AKBP Jose DC Fernandes langsung memimpin kegiatan tersebut didampingi Waka Polres Kompol Imam Alriyuddin, PJU dan Plt Kapolsek Lima Puluh Iptu Rihwanto, dengan rute dari Polres Batu Bara menuju Polsubsektor Lima Puluh Pesisir di Desa Gambus Laut.
Baca Juga:Â Polres Batu Bara Ringkus 2 Terduga Pengedar Sabu di 2 Tempat Berbeda
Di hadapan tokoh masyarakat, kepala desa dan perangkat desa Gambus Laut, Kompol Imam Alriyuddin menjelaskan maksud kegiatan Goes Colling System Sambang Kamtibmas ini adalah dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif bersama tokoh-tokoh agama, masyarakat, adat dan pemuda di wilayah Kabupaten Batu Bara.
Pada kesempatan itu, Kades Gambus Laut Nazaruddin, Kades Desa Guntung Mukis, Kades Perupuk Anton Sarkowi dan Sekcam Lima Puluh Pesisir Sabri menyampaikan 2 permasalahan utama yang mengganggu ketenteraman dan ketertiban masyarakat, yaitu pencurian dan peredaran gelap narkoba.
Menanggapi keluhan masyarakat, Kapolres Batu Bara menjelaskan terkait permasalahan peredaran narkoba.
“Pihak kepolisian tidak dapat bekerja sendiri namun harus dibantu masyarakat dengan memberikan unformasi yang akurat sehingga pihak kepolisian dapat menindak pelaku peredaran narkoba,” kata Jose.
Baca Juga:Â Ketua PD Al Washliyah Minta Kapolres Serius Berantas Judi di Batu Bara
Di tempat yang sama, Kasat Resnarkoba AKP Sastrawan Tarigan menjelaskan bahwa pihaknya sudah sering melakukan tindakan terhadap peredaran narkoba di wilayah Gambus Laut. “Kami meminta peran aktif masyarakat ikut serta dalam penindakan narkoba,” pintanya.
Terkait masalah pencurian disarankan Kasat Binmas AKP Suharmono agar masyarakat membuat pos siskamling dibantu Bhabinkamtibmas.
“Melalui siskamling masyarakat dapat ikut mengamankan lungkungannya masing-masing”, jelas Suharmono. (ebson/hm22)
