15.2 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Walau Tak Diundang, Monang Sitorus Ucapkan Selamat Hari Jadi Toba ke-22

Toba, MISTAR.ID

Sejumlah kalangan, mengkritik pelaksanaan syukuran Hari Jadi Kabupaten Toba Ke 22 Tahun yang digelar oleh Pemkab Toba pada Selasa 9 Maret 2021 lalu, bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Toba.

Pasalnya, mantan Bupati yang pernah menjabat sebagai Bupati ke 2 di Kabupayen itu tidak diundang, hal itu sungguh sangat disayangkan dan menuai pertanyaan berbagai pihak.

Pada hakekatnya, hari jadi sebuah kabupaten, termasuk Kabupaten Toba, adalah peringatan sebuah peristiwa sejarah atas capaian kinerja para pemimpin ketika mereka memegang tongkat kebijakan dalam mengisi pembangunan semasa tugasnya, dalam hal ini adalah Bupati dan Wakil Bupati.

Baca Juga:Hari Jadi Ke-22 Pemkab Toba, PT TPL Dukung dan Wujudkan Toba Unggul dan Bersinar

Namun hal itu sungguh sangat disayangkan, sebab syukuran peringatan Hari Jadi Kabupaten Toba yang Ke 22 Tahun, tidak mengundang Bupati Toba yang ke 2 semenjak dimekarkan dari Kabupaten Tapanuli Utara 22 tahun lalu, yakni Drs Monang Sitorus, SH.MBA.

“Yah, biasanya saya mendapat undangan, namun kali ini tidak sama sekali,” ujar Monang Sitorus, kepada Mistar melalui WhatsApp nya Kamis (11/3/21).

“Di era teknologi saat ini dan dimasa pandemi covid-19, sebagai pengganti pertemuan langsung, sudah bisa dilakukan melalui live streaming atau zoom meeting.Apalagi hal yang sangat penting hanya sekedar menyampaikan pesan saja, sekalipun yang bersangkutan berada di luar negeri,” tambah Monang Sitorus.

Baca Juga:Perayaan Hari Jadi Kabupaten Toba Meriah

“Jika pun saya tidak diundang, dalam kesempatan ini, saya juga mengucapkan Hari Jadi kabupaten Toba ke 22 Tahun kepada segenap masyarakat Toba,” sebut Monang Sitorus yang dikenal sebagai “bupati jagung” semasa dia memimpin Kabupaten Toba dalam WhatsAppnya.

“Semoga masyarakat Toba selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, seraya kita selalu diberi kesehatan dan umur yang panjang, serta mari kita panjatkan doa kiranya pandemi covid-19 segera berakhir,” pungkas Monang Sitorus.

Salah seorang warga masyarakat Toba bermarga Tambunan yang enggan namanya dikorankan, sangat menyesalkan gelaran HUT Toba Ke-22 tahun yang tak mengundang para pemimpin dan tokoh masyarakat Toba maupun Bupati dan Wakil Bupati yang pernah menorehkan sejarah di kabupaten ini.

“Tentunya belum lupa dari ingatan kita program yang diusung beliau, (Monang Sitorus), kita pasti belum lupa perjuangan beliau dimasa itu,” sebut Tambunan.

“Hal ini adalah sebuah sinyal yang patut untuk disikapi Bupati dan Wakil Bupati Toba sekarang ini, untuk menghargai sekecil apapun perjuangan pemimpin negara ini, khususnya di Kabupaten Toba, sebab mereka pernah dan benar-benar mempertanggungjawabkan kabupaten ini,” tukas Tambunan. (james/hm01)

Related Articles

Latest Articles