Sunday, January 19, 2025
logo-mistar
Union
SUMUT

Wakil Bupati Deli Serdang Ingatkan Nelayan Harus Paham Batas Perairan Antar Negara

journalist-avatar-top
By
Monday, December 5, 2022 19:55
7
wakil_bupati_deli_serdang_ingatkan_nelayan_harus_paham_batas_perairan_antar_negara

wakil bupati deli serdang ingatkan nelayan harus paham batas perairan antar negara

Indocafe

Deli Serdang, MISTAR.ID

Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar menyebutkan kenduri nelayan merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat nelayan sejak dulu sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas kekayaan hasil laut.

“Selain itu, kenduri ini juga bertujuan sebagai wadah silaturahmi bagi masyarakat nelayan di Kabupaten Deli Serdang. Inilah makna dan pesan-pesan yang bisa diambil dari pelaksanaan kenduri nelayan Kabupaten Deli Serdang di Percut Sei Tuan ini,” kata Wabup HM Ali Yusuf Siregar dalam arahannya pada acara Kenduri Nelayan di Aula Gedung Kembar Bagan Percut, Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Senin (5/12/22).

Wabup Yusuf Siregar berharap kenduri nelayan yang diselenggarakan selama ini bisa terus dipertahankan dan dilestarikan. Sehingga nantinya seluruh masyarakat dapat memahami nilai-nilai yang terkandung dari tradisi tersebut.

Baca juga: Edy Rahmayadi Doakan TNI AL Terus Berjaya Menjaga Kedaulatan Negara

Wabup berpesan, khususnya kepada masyarakat pesisir untuk selalu menjaga kelestarian alam bawah laut dan sekitarnya dengan sebaik-baiknya. Karena, profesi nelayan menjadi tumpuan bagi sebagian masyarakat untuk menghidupi dan meningkatkan perekonomian keluarga.

“Kepada para nelayan, saya juga mengimbau agar dapat memahami ketentuan dan peraturan tentang batas-batas perairan antar negara. Ini penting guna menghindari permasalahan hukum yang dapat merugikan diri dan keluarga, bahkan juga negara,”papar Yusuf Siregar.

Sebelumnya, Ketua HNSI Sumatera Utara (Sumut), Zulfachri Siagian menjelaskan tentang UU No 7 tahun 2016 tentang Perlindungan Nelayan.

“Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) gencar menangkap kapal-kapal nelayan. Beberapa bulan lalu, ada sembilan kapal dari Deli Serdang yang ditangkap dan delapan dari Belawan. Jadi, perlu perhatian pemerintah apa tindakan yang bisa dilakukan untuk perlindungan terhadap nelayan,” ungkapnya. (rinaldi/hm09)

journalist-avatar-bottomLuhut