Humbahas, MISTAR.ID
Pasca viralnya video Kepala Dinas (Kadis) Perumahaan dan Permukiman (Perkim) Rockeffeler Simamora, yang menerima sejumlah uang dari salah seorang pria berinisial PM, terkait fee proyek, salah satu pegawai Dinas Perkim itu berinisial BT, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) diduga ikut terkait dalam video itu menjadi sulit ditemui media.
Sikap oknum pegawai itu, dikeluhkan oleh sejumlah wartawan yang bertugas di daerah itu. Sudirno Lumbangaol menuturkan, sehari setelah video itu viral dimedia sosial viralnya dirinya sudah ditugaskan melakukan peliputan tentang video tersebut.
Namun, ia mengaku merasa kesulitan melaksanakan tugasnya lantaran BT sulit ditemui diruang kerjanya. Padahal, lanjut Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pakar ini, sangat menarik untuk dikupas cerita video tersebut, selain Kepala Dinas Perkim Rockeffeler Simamora. Apakah ada hubungannya dan adakah proyek itu terwujud?.
“Semenjak video itu viral, sampai saat ini oknum pegawai itu sulit ditemui,” ungkap Sudirno Lumbangaol dari wartawan media online, Kamis (3/12/20).
Baca juga:Â Politik Uang Diminta Diawasi di Humbahas
Sudirno menambahkan, dulunya BT ini sangat gampang untuk diwawancarai terkait proyek. Awak media pun pernah diajak kelapangan mengecek pasca kegiatan pembangunan yang selesai. “Padahal dulunya ramah dan mudah dimintai komentar,” ucap Sudirno.
Senada itu juga disampaikan, Firman Tobing. Dia menambahkan, selain sulit ditemui, dia juga tidak dapat menghubungi nomor telepon BT dan selalu bernada diluar jangkauan.
“Sudah sulit ditemui, nomor teleponnya pun ketika dikontek bernada diluar jangkauan, dismspun tidak masuk,” ujar Firman dari media Medan.
Tidak hanya awak media, salah satu pegawai yang tidak mau namanya dikorankan membenarkan saat ini BT sulit ditemui. ” memang kita jarang melihat dia dikantor. Kalaupun masuk, itupun sebentar,” ucapnya sembari menambahkan diduga karena pasca Viral video Kadis Perkim. Menanggapi itu, Sekretaris Dinas Perkim Anggiat Manullang mengaku bahwa BT selalu masuk kerja.
Baca juga:Â Terkonfirmasi Positif Covid-19 Humbahas Capai 9 Orang
Menurutnya, BT kemungkinan saat wartawan datang lagi dilapangan. “Masuk, mungkin dilapangan,” kata Anggiat saat dihubungi ketika disinggung jika masuk kenapa saat sejumlah awak media datang tidak dapat dijumpai diruang kerjanya.
Pun demikian, dia mengaku agar wartawan yang hendak menjumpai BT agar datang dipagi-pagi hari. ” Pagi-pagi kalau egak lihat,” pintanya sembari mengaku tidak melihat BT satu hari ini karena baru pulang dari Medan.
“Tidak tahu, tidak kulihat tadi, besoklah lah lae lihat,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video Kepala Dinas Perkim Rockeffeler Simamora viral dimedia sosial yang menerima sejumlah uang dari salah seorang laki-laki inisial PM. Uang tersebut diduga dari isi video itu merupakan untuk fee proyek tahun anggaran 2020 ini.
Baca juga:Â 24 Anggota DPRD Humbahas Malas Ngantor
Terkait video inipun juga, menjadi perhatian Polisi Resort (Polres) Humbang Hasundutan. Dan telah melakukan pemeriksaan terhadap oknum-oknum yang terlibat di video tersebut, salah satunya BT.(effendi/hm07)
