Tuesday, April 15, 2025
home_banner_first
SUMUT

Toba Targetkan Industri Pariwisata

journalist-avatar-top
Kamis, 24 Maret 2022 18.44
toba_targetkan_industri_pariwisata

toba targetkan industri pariwisata

news_banner

Toba, MISTAR.ID
Danau Toba merupakan salah satu objek wisata yang sudah dikenal masyarakat secara luas bahkan sampai ke mancanegara. Hal tersebut dimanfaatkan oleh Pemerintah untuk untuk meningkatkan perekonomian dengan menetapkan Danau Toba sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.

Momen tersebut ditindaklanjuti dengan baik oleh Bupati Kabupaten Toba Poltak Sitorus dengan terus melakukan inovasi, pembangunan, serta berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dilingkungan kawasan Danau Toba dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang telah berhasil Menata Pariwisata dengan baik, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat, maupun Instansi Vertikal lain dan pihak ketiga.

Keinginan bupati Poltak Sitorus sangat besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Toba. Salah satunya melalui industri pariwisata yang manfaatnya diharapkan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Untuk merealisasikan hal tersebut, ditengah kesibukan dalam mengikuti kegiatan Business Matching yang dilaksanakan di Nusa Dua – Bali, pada 22-25 maret 2022, Poltak Sitorus melakukan study banding ke Pemerintah Kabupaten Badung,Provinsi Bali, Kamis (24/3/22).

Baca juga:Cuaca Ekstrim, Wahana Air di Spot Wisata Pantai Bulbul tidak Beroperasi

Tujuannya untuk menjalin hubungan dan bertukar informasi tentang metode yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Badung dalam mengelola industri pariwisata sehingga hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Bupati memaparkan objek wisata dan produk unggulan di Kabupaten Toba merupakan bekal pemerintah kabupaten dalam mengelola industri pariwisata.

Lebih lanjut, Poltak Sitorus menyampaikan ketertarikannya terhadap Pemerintah Kabupaten Badung yang telah berhasil mengelola Industri pariwisata dengan tetap bergandengan dan saling mendukung dengan sektor pertanian dan UMKM.

Pelestarian budaya yang dapat dipertahankan oleh masyarakat tanpa terganggu dan terpengaruh oleh budaya asing yang dibawa oleh wisatawan lokal maupun mancanegara ditengah aktivitas sehari hari di wilayah Kabupaten Badung.

Demikian juga dengan semangat gotong royong yang masih melekat pada masyarakat Kabupaten Badung menambah ketertarikan bupati Poltak Sitorus untuk dapat diterapkan di Kabupaten Toba.

Nantinya dengan menyesuaikan terhadap kearifan lokal di Toba, kebersihan lingkungan, bangunan yang tertata dengan rapi serta UMKM yang terkoordinir dan terampil menjadi hal yang menarik yang dapat dipelajari untuk dapat diaplikasikan di Toba.

Menanggapi ketertarikan Bupati Toba terhadap pengelolaan pariwisata, Pemerintah Kabupaten Badung menerima kunjungan Bupati Toba dengan hangat serta memaparkan hal-hal yang telah dilakukan dalam mengelola Industri pariwisata.

Baca juga:Gawat! Dinas Pariwisata akan Cabut Izin Kompetisi Askot PSSI Padangsidimpuan

Diantaranya kolaborasi sektor pariwisata dengan sektor pertanian dan perkebunan dengan penerapan ecowisata, pengelolaan sektor perhotelan dan restoran dengan baik, pelestarian budaya dan semangat gotong royong, pembangunan infrastruktur untuk mendukung pertanian dan pariwisata secara bersamaan.

DIsamping hal tersebut dalam mengelola Pariwisata Pemerintah Kabupaten Badung telah menerbitkan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 17 Tahun 2018 Tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata di Badung.Dalam Perda tersebut pengembangan Pariwisata dibagi dalam tiga zona, yaitu zona argo bisnis, zona argo pariwisata, dan zona akomodasi.

Sebelum mengakhiri kegiatan study banding tersebut, Bupati Poltak sangat mengapresiasi berbagai inovasi yang telah terlaksana di Kabupaten Badung.

Ia pun berharap kunjungan balik dari Pemerintah Kabupaten Badung untuk melihat secara langsung kondisi di Kabupaten Toba serta untuk melakukan hubungan kerja sama antar daerah juga mempererat jalinan silaturahmi. (James/hm06)

 

REPORTER: