10.7 C
New York
Monday, May 6, 2024

TNI AL Jemput Nelayan Asahan di Tengah Laut untuk Divaksin

Asahan, MISTAR.ID

TNI AL Tanjung Balai Asahan (TBA) melakukan jemput bola terhadap nelayan untuk divaksin. Kegiatan tersebut dilakukan di atas kapal perang TNI AL KAL Pandang I-1-72.

Vaksinasi ini dimaksudkan untuk mempermudah akses masyarakat nelayan yang mungkin selama ini sulit menjangkau lokasi vaksin di darat sehingga Pangkalan Lanal Asahan-Tanjung Balai (Lanal TBA) mengerahkan armada tempur KAL Pandang I -1-72 untuk melayani warga di tengah laut.

“Vaksinasi di atas kapal TNI AL ini kita lakukan untuk mempermudah masyarakat nelayan yang selama ini mungkin kesulitan atau tidak sempat mendatangi lokasi vaksin jadi kita fasilitasi,” kata Komandan Lanal TBA, Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory kepada wartawan, Jumat (3/12/21).

Baca Juga:Sambut HUT TNI AL ke-76, Lantamal 1 Belawan Gelar Bakti Kesehatan

Selama ini, kata Danlanal, para nelayan agak malas mendatangi puskesmas karena seluruh waktu dan kehidupan mereka berada di tengah laut bahkan ada yang sampai berbulan-bulan baru kembali ke darat.

Ia mengatakan, TNI AL juga turut memfasilitasi nelayan, menjemput mereka menggunakan kapal patroli dari lokasi perkampungan nelayan atau langsung dari kapal nelayan yang baru pulang melaut.

“Kegiatan ini juga dalam rangka peringatan Hari Armada ke-76. TNI AL berupaya mewujudkan program pemerintah untuk capaian vaksinasi nasional khususnya kami yang memberikan fasilitas bagi masyarakat nelayan,” kata dia.

Baca Juga:Masyarakat Pesisir Bagan Asahan Ikuti Vaksinasi TNI AL

Teknik penjemputan dari kapal ke kapal atau ship to ship dilakukan hingga para nelayan ini diantar ke kapal TNI AL untuk divaksin.

Amiruddin (40), salah seorang nelayan yang baru pulang melaut mengaku bersyukur bisa divaksin. Ia mengungkap alasan kesibukan sebagai pelaut selama ini membuat dia belum memiliki waktu untuk datang ke puskesmas agar divaksin.

“Saya bersyukur juga bisa vaksin di sini karena kesibukan setiap hari melaut jadi memang selama ini belum berpikir untuk divaksin,” kata dia. (perdana/hm14)

Related Articles

Latest Articles