Humbahas, MISTAR.ID
Sebanyak sembilan (9) warga Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara, diantaranya berumur 2 tahun terpapar positif Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan, dr Hasudungan Silaban melalui Nelli Situmeang bagian D2P membenarkan hal tersebut, Selasa (1/12/20) melalui aplikasi WhatsApp.
Nelli menyebut, masing-masing pasien yang terkonfirmasi Covid-19 itu, diantaranya Romaida Togatorop dengan jenis kelamin perempuan (42) warga Gereja GKII Dolok Sanggul.
Kemudian, empat warga Pargaulan Kecamatan Lintong Nihuta, yakni David Okto Siburian dengan jenis kelamin Laki- laki (42), Ellis Fransiska dengan jenis kelamin perempuan (37), Peggy Chaperone Siburian dengan jenis kelamin perempuan (21) dan DMS dengan jenis kelamin perempuan (2). Selanjutnya, tiga warga gereja jemaat GKII Kecamatan Parlilitan dan satu warga Desa Baringin Kecamatan Parlilitan.
Mereka adalah, Asnah Saragih dengan jenis kelamin perempuan (49), Yohana Esra Siburian dengan jenis kelamin perempuan (14) dan Peter Yosia Siburian dengan jenis kelamin laki-laki (11) serta Sandi Sitohang jenis kelamin laki-Laki (40).
Baca juga:Â Serapan APBD Humbahas 65,01 Persen
Nelli menjelaskan, kronologi kesembilan warga ini merupakan kontak erat pasien terkonfirmasi Covid-19. Sehingga dari itu, pihaknya melakukan pengambilan spesiman swab kepada sembilan warga itu secara terpisah.
Disamping Nelli menambahkan, bahwa pihaknya telah melakukan treatment, tracing dan testing terhadap kontak erat pasien tersebut.
“David, Ellis, Peggy dan DMS dilakukan pada 29 November 2020 diambil spesimen swab dan keluar hasil test swabnya dengan status terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini, keempat warga ini melakukan isolasi mandiri dengan kondisi tanpa gejala,” ungkapnya.
Sementara, lanjut Nelli, untuk warga bernama Asnah dan Peter dilakukan swab pada 27 November, sedangkan Yohana, Sandi dilakukan pada 29 November.
Baca juga:Â 24 Anggota DPRD Humbahas Malas Ngantor
“Hasil Laboratorium dari Asnah, Peter, Yohana dan Sandi keluar dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini keempatnya dirawat di rumah sakit dan keempat warga ini karena memiliki gejala batuk dan demam,” terangnya tanpa mau menyebut nama rumah sakit dimana tempat mereka dirawat.
Ditanya, siapa yang dimaksud dari pasien terkonfirmasi Covid-19 yang pernah kontak erat dengan mereka. Nelli malah menjelaskan indikator dari kontak eratnya yang bukan mau menyebut nama pasiennya.
“Tentu saja kontak erat ini ada indikator kita. Ada kontak fisik, tidak menggunakan masker dalam 1 ruangan kurang at sama 1 meter. Jadi kita telusuri dan gali info sebanyak-banyaknya dan sampai saat ini tim masih dilapangan,” ucap Nelli.
Nelli menuturkan, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk selalu waspada, saling menjaga, saling mengingatkan dan menegakkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas sehari-hari demi keselamatan bersama.(effendi/hm07)
