Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Terhitung dalam 1 bulan terakhir 2 kali warga Kota Tebing Tinggi dihebohkan adanya ikan lemas seperti mabuk di kawasan Jembatan Sri Padang, tepatnya di belakang PT Batang Hari, pada Selasa (28/5/24) malam hingga berlangsung Rabu (29/5/24) sekira pukul 03.00 WIB.
Adanya ikan yang pada mabuk itu mengundang orang dewasa hingga anak-anak langsung turun ke Sungai Padang di area perusahaan yang tidak beroperasi itu. Tujuannya untuk berburu ikan-ikan tersebut.
Puluhan warga berupaya mengambil ikan dengan menggunakan alat seadanya, seperti tomba, tangguk dan parang.
Baca juga:Ikan Mabuk di Sungai Padang Bikin Heboh, ini Peristiwa Keempat Kalinya
“Ikan mabuk diketahui sekira pukul 17.00 WIB. Saya mendapat ikan jenis dundung (spesies ikan seperti belut namun ukuran besar dan memiliki telinga) dan nila di sekitar Bendungan Bajayu,” ujar Bimbi saat disambangi mistar.id.
Hal senada disampaikan warga lainnya bernama Janu. “Menggunakan tombak, saya mendapat 3 ekor jenis ikan dundung,” ungkapnya.
Salah seorang ibu rumah tangga (IRT), Uni Ajo Warga Lingkung 4, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kota Tebing Tinggi, menuturkan hingga Rabu (29/5/24) sekira pukul 07.00 WIB masih berjejer orang-orang mengendarai sepeda motor di kawasan bantaran Sungai Padang mencari ikan mabuk tepat di belakang rumahnya.
“Ada warga entah dari mana-mana saja yang mencari ikan mabuk dan masih ramai di pinggir sungai,” sebutnya.
Baca juga:Ada Ikan Mabuk, Pinggiran Sungai Padang di Tebing Tinggi Bak Pasar Malam
Menanggapi ada ikan mabuk, menurut warga setempat mungkin ini dikarenakan adanya pembuangan limbah ke dalam sungai.
“Jenis ikan dundung diketahui sulit untuk mabuk kalau hanya dampak limbah biasa. Kalau ikan dundung sudah naik ke permukaan atau mabuk berarti limbahnya sudah keras kali, sehingga ikut mabuk,” ujar Inde, pada Rabu (29/5/24).
Amatan di lokasi bantaran Sungai Padang, masih tampak sejumlah anak-anak menggunakan tanggok melakukan penyisiran di bantaran sungai untuk mencari ikan mabuk.
Peristiwa adanya ikan mabuk baru-baru ini juga sempat terjadi di kawasan yang sama di Jembatan Sri Padang, tepatnya di belakang PT Batang Hari, pada Sabtu (25/5/24) sore dan tanggal 15 Juli 2022 lalu. Tak berselang lama, pada tanggal 20 dan 21 di bulan dan tahun yang sama juga muncul ikan mabuk. (nazli/hm16)
