18.6 C
New York
Friday, September 27, 2024

Poltak Sitorus Bantu Pembangunan TPT Gereja HKBP Dolok Nauli 2

Toba, MISTAR.ID

Bupati Toba, Poltak Sitorus, bersama Sekda Augus Sitorus serta sejumlah pimpinan OPD mengikuti ibadah minggu di Gereja HKBP Dolok Nauli 2 Ressort Judika di Desa Lumban Rau Utara, Kecamatan Nassau, Minggu (19/5/24).

Usai ibadah, jemaat gereja menyampaikan bahwa pada akhir April lalu bagian halaman gereja longsor dan dikhawatirkan akan meluas hingga ke bangunan gereja. Mengantisipasi hal itu, jemaat gereja bergotong-royong dan berswadaya untuk membangun tembok penahan tanah (TPT) sementara.

Menanggapi hal itu, Poltak Sitorus secara spontan ikut memberikan bantuan untuk pembangunan tembok penahan tanah tersebut, agar longsor tidak berlanjut ke bangunan gereja.

Baca juga: Bupati Toba Melayat 2 Warga Korban Meninggal Ditabrak Bus

Usai menyampaikan bantuan pembangunan TPT sementara, Poltak mengucapkan terimakasih atas sambutan para jemaat gereja. Ia mengatakan, gereja sesungguhnya merupakan simbol kasih sayang kepada sesama.

“Gereja adalah simbol kasih sayang dan kecintaan kita terhadap sesama. Saya juga datang ke Toba karena kecintaan saya ke Toba ini. Saya 16 tahun tinggal di Toba dan 40 tahun tinggal di perantauan,” katanya mengawali sambutannya.

Pada kesempatan itu, Poltak menceritakan sedikit terkait perjalanannya di Kabupaten Toba sejak tahun 2015 lalu.

“Dua kali saya bertarung di Toba, pertama saya kalah. Kedua kali saya menang. Biayanya sangat besar, itulah yang menghambat pembangunan karena rakyat sudah lebih dulu meminta. Karena itu saya ingin merubah Toba ini, semua kepala dinas ini tidak ada yang saya minta satu rupiah pun,” jelasnya.

Karena itu ia meminta kepada para jemaat agar ke depan tidak lagi mengutamakan uang saat Pilkada.

Baca juga: Bus Pariwisata di Toba Terbalik Timpa Pejalan Kaki, 2 Orang Meninggal Dunia

“Jadi jika ke depan masih ada rakyat yang bertanya ‘Adong do hepeng na? (Ada uangnya?) maka akan rusak Toba ini. Sebab jika saya minta dari dari Kepala Dinas Pendidikan, maka dia akan minta ke kepala bidang, kepala bidang minta ke kepala sekolah, kepala sekolah minta ke murid, dan murid minta ke orang tua,” jelas Poltak.

Ia juga mengajak semua masyarakat terlibat dalam melakukan perubahan untuk membangun Kabupaten Toba.

“Jadi kita harus lakukan perubahan. Ini harus jadi tekad kita bersama-sama. Kalau besok saya datang, jangan lagi tanya ‘Adong do hepeng na?’,” katanya mengingatkan para jemaat. (hotman/hm22)

Related Articles

Latest Articles