22.4 C
New York
Thursday, June 20, 2024

Bindes Tentukan Tarif Obat Tak Wajar, Warga Tamba Dolok Seruduk Dinkes Samosir

Samosir, MISTAR.ID

Belasan warga seruduk kantor Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten (Dinkes Pemkab) Samosir di perkantoran Parbaba, karena tidak menggubris keluhan mereka, Kamis (20/6/2024).

Warga melakukan tindakan itu berawal dari Bidan Desa (Bindes) di Tamba Dolok, Kecamatan Sitiotio, yang dinilai tidak maksimal dalam pelayanan, bahkan membuat tarif obat di luar kewajaran.

Salah satu warga, Pahala Tua Rajagukguk menjelaskan, bahwa pada April 2024, warga Desa Tamba Dolok telah melaporkan buruknya pelayanan bindes di daerah mereka kepada Dinkes Samosir. Namun hingga pertengahan Juni 2024, keluhan itu belum dijawab.

Baca juga: Dinkes Samosir Larang Apotek dan Toko Obat Jual Obat Cair dan Sirup

“Kami dari perwakilan masyarakat Desa Tamba Dolok yang melaporkan Bindes Tamba Dolok pada bulan April lalu ingin mengetahui sudah sejauh mana terkait laporan kami?” tanya warga setelah duduk bersama dengan Sekretaris Dinkes Samosir, Epi Sitanggang dan Kabid Yanmas dr. Buha Purba di teras perkantoran Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir.

“Laporan bapak-ibu sudah kita proses, saat ini Bidan Pasu Sinaga sudah kita lakukan pembinaan di Puskesmas Sitiotio”kata Epi Sitanggang menanggapi pertanyaan warga.

Meski begitu, warga tetap tidak menerimanya jawab Sekretaris Dinkes itu. “Kalau hanya sekadar melapor ke Puskesmas Sitiotio,  pembinaannya itu terlalu ringan. Karena Bindes itu masih tetap bertugas di Pustu Desa Tamba Dolok dan tetap menempati rumah dinas,” ujar warga lainnya.

Warga dengan tegas juga menyatakan bahwa meraka tidak ingin Bindes Pasu Sinaga bekerja lagi di sana. “Saat saya sakit, saya minta diinfus untuk pertolongan pertama selama diperjalanan menuju RSUD Pangururan, Bindes tersebut tidak bersedia ikut” kata Pahalatua Rajagukguk.

Baca juga: Demi Meningkatkan Pelayanan Kesehatan di Pemkab Samosir, Ini Gebrakan Dinkes

Terkait itu, Sekretaris Dinkes kembali menyampaikan bahwa permitaan belasan warga itu sudah direspon Kadiskes Samosir. Hal itu juga seturut dengan permintaan sekitar 150 warga lainnya.

“Jadi permasalahan ini sudah ditangani atasan kami langsung, mohon bersabar bapak-ibu, karena ibu Kadis saat ini lagi tugas luar, supaya terang benderang biarlah ibu Kadis langsung yang menjelaskan, ‘ kata  Epi Sitanggang kepada warga.

Mendengar itu, warga lainnya Op. Elia Rajagukguk menyela perkataan sekretaris itu.  Ia menyebutkan bahwa penindakan terhadap bindes tersebut harusnya bukan seperti pemilihan kepala desa atau dewan.

“Kok jadi adu tanda tangan seperti itu, yang jelas kami melaporkan pelayanan yang tidak beres dilakukan oleh Bindes Tamba Dolok, sehingga  kami minta dinas kesehatan segera turun ke lapangan, dan kami meminta kunjungan dan hasil pertemuan kita saat ini kita buat secara tertulis supaya ada pegangan buat kami,” katanya.

Baca juga: Ratusan Peserta Ikuti Gebyar Sekolah Sehat Dinkes Deli Serdang

A Lisnar Tamba juga dengan nada kesal mengatakan, warga sangat berkecil hati karena bindes itu mengaku tidak takut dengan warga di sana.

Terakhir, Sekretaris Dinkes Samosir kembali berpesan kepada warga bahwa apa yang telah disampaikan akan ditindak lanjuti setelah pimpinannya pulang dari perjalanan dinas.

“Ini akan segera kami tindak lanjuti, kalau untuk pertemuan kita hari ini saya rasa tidak usahlah tertulis, di sinikan sudah ada juga beberapa teman teman kita dari media dari tadi sudah merekam semua pembicaraan kita, pokoknya akan segera kami tindak lanjuti ya bapak ibu,” tutup Epi Sitanggang. (pangihutan sinaga/hm17)

Related Articles

Latest Articles